HARIANTERBIT.com - Luis Enrique resmi dipecat setelah Timnas Spanyol, disingkirkan Maroko di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Kelanjutan karir mantan pelatih Barcelona itu di Timnas Spanyol memang sempat dipertanyakan.
Kelanjutan karir mantan pelatih Barcelona itu di Timnas Spanyol memang sempat dipertanyakan.
Enrique juga berencana hengkang setelah timnya gagal dalam adu penalti kontra Maroko, meskipun kemudian dia diberitakan ingin bertahan.
Namun, dua hari setelah Luis Enrique dan skuadnya mendarat di Madrid, menyusul kegagalan mereka di Qatar, pelatih itupun didepak Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Proyek Baru Sepak Bola Spanyol Segera Dimulai
"Manajemen olahraga dari RFEF telah sampaikan laporan kepada presiden yang memutuskan proyek baru tim sepak bola Spanyol harus segera dimulai," demikian pernyataan resmi RFEF terkait pencopotan Luis Enrique.
"Tujuannya, melanjutkan perkembangan yang sudah dicapai beberapa tahun terakhir ini, berkat kerja keras yang sudah dilakukan Luis Enrique dan stafnya," lanjut pernyataan tersebut.
"Manajemen olahraga dari RFEF telah sampaikan laporan kepada presiden yang memutuskan proyek baru tim sepak bola Spanyol harus segera dimulai," demikian pernyataan resmi RFEF terkait pencopotan Luis Enrique.
"Tujuannya, melanjutkan perkembangan yang sudah dicapai beberapa tahun terakhir ini, berkat kerja keras yang sudah dilakukan Luis Enrique dan stafnya," lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Wushu Indonesia Lampaui Target Namun Berpeluang Tambah Tiga Emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Baik Presiden RFEF, Luis Rubiales, dan direktur olahraga, Jose Francisco Molina, telah sampaikan keputusan ini kepada pelatih Luis Enrique.
Luis Enrique Lakukan Perubahan Generasi
Baik Presiden RFEF, Luis Rubiales, dan direktur olahraga, Jose Francisco Molina, telah sampaikan keputusan ini kepada pelatih Luis Enrique.
Luis Enrique Lakukan Perubahan Generasi
Pelatih asal Asturia itu telah memberi dorongan baru kepada tim nasional, sejak ia datang di tahun 2018 lewat sebuah renovasi besar-besaran yang mengkonsolidasikan perubahan generasi di dalam tim maupun sepak bola Spanyol.
Perubahan generasi itu, lanjut keterangan RFEF, di antaranya dilakukan dengan pensiunnya sisa pemain di skuad yang pernah mendominasi sepak bola Eropa dan juga dunia - mulai dari tahun 2008 hingga 2012. Namun hal ini ternyata belum cukup untuk menyelamatkan Enrique.
Perubahan generasi itu, lanjut keterangan RFEF, di antaranya dilakukan dengan pensiunnya sisa pemain di skuad yang pernah mendominasi sepak bola Eropa dan juga dunia - mulai dari tahun 2008 hingga 2012. Namun hal ini ternyata belum cukup untuk menyelamatkan Enrique.
Baca Juga: Pengamat Dukung Strategi Kebijakan Jokowi untuk APBN 2023: Fokuskan Jaga Inflasi dan Pulihkan Ekonomi
Spanyol Tersingkir Tiga Kali Lewat Adu Penalti
Spanyol Tersingkir Tiga Kali Lewat Adu Penalti
Timnas Spanyol tersingkir di tiga turnamen terakhir mereka dengan cara adu penalti.
Pertama, Spanyol kalah dari Rusia pada tahun 2018. Lalu, mereka kalah lagi di semifinal Euro 2020, di mana Spanyol dikritik habis-habisan sebagai sebuah tim yang mampu menguasai bola, tapi tak bisa unggul.
Ini Dia Pengganti Luis Enrique
Pertama, Spanyol kalah dari Rusia pada tahun 2018. Lalu, mereka kalah lagi di semifinal Euro 2020, di mana Spanyol dikritik habis-habisan sebagai sebuah tim yang mampu menguasai bola, tapi tak bisa unggul.
Ini Dia Pengganti Luis Enrique
Sebagai ganti Luis Enrique di Timnas Spanyol saat ini, adalah pelatih tim U-21 Luis de la Fuente - yang bertanggung jawab atas pengembangan tim dan pemain muda sejak tahun 2013. De La Fuente juga pernah membawa tim muda Spanyol meraih gelar juara di Euro U-19 dan U-21 di periode tersebut.
RFEF sebelumnya juga mempertimbangkan mantan pelatih Athletic Bilbao, Marcelino Garcia Toral, namun akhirnya dianggap tidak mungkin karena gaya permainannya sangat berbeda dengan gaya permainan Enrique.
Enrique pertama kali memimpin Spanyol pada tahun 2018, setelah Fernando Hierro melatih La Roja di Piala Dunia usai dipecatnya Julen Lopetegui.
Enrique kemudian mengundurkan diri selama empat bulan di tahun berikutnya, setelah kematian tragis putrinya yang masih berusia sembilan tahun, Xana.
RFEF sebelumnya juga mempertimbangkan mantan pelatih Athletic Bilbao, Marcelino Garcia Toral, namun akhirnya dianggap tidak mungkin karena gaya permainannya sangat berbeda dengan gaya permainan Enrique.
Enrique pertama kali memimpin Spanyol pada tahun 2018, setelah Fernando Hierro melatih La Roja di Piala Dunia usai dipecatnya Julen Lopetegui.
Enrique kemudian mengundurkan diri selama empat bulan di tahun berikutnya, setelah kematian tragis putrinya yang masih berusia sembilan tahun, Xana.
Catatan Prestasi Luis Enrique
Luis Enrique kembali membidani Spanyol di Euro 2020, di mana mereka juga tidak beruntung karena kalah dari Italia di semifinal - juga melalui drama adu penalti.
Selama kepemimpinannya, Enrique berhasil membawa Spanyol ke final UEFA Nations League tahun 2021, tapi kalah 2-1 dari Perancis.
Enrique sudah memandu 45 pertandingan sebagai pelatih nasional, dengan catatan menang 25 kali, 11 kali imbang dan sembilan kali kalah. ***
Luis Enrique kembali membidani Spanyol di Euro 2020, di mana mereka juga tidak beruntung karena kalah dari Italia di semifinal - juga melalui drama adu penalti.
Selama kepemimpinannya, Enrique berhasil membawa Spanyol ke final UEFA Nations League tahun 2021, tapi kalah 2-1 dari Perancis.
Enrique sudah memandu 45 pertandingan sebagai pelatih nasional, dengan catatan menang 25 kali, 11 kali imbang dan sembilan kali kalah. ***
Artikel Terkait
Luis Enrique Dukung Guardiola Tangani Timnas Spanyol
Luis Enrique Sebut Latih MU Merupakan 'April Mop'
UEFA Nations League: Portugal vs Spanyol, Luis Enrique: Anggap Ini Final!
Panggil Kembali Gerard Pique ke Timnas Spanyol, Ini Rencana Rahasia Luis Enrique