HARIANTERBIT.com - Salah satu petinju andalan Indonesia, Hebi Marapu kembali dijadwalkan naik ring untuk memperebutkan sabuk juara IBA Intercontinental kelas ringan pada Desember mendatang.
Hebi akan menghadapi petinju Filipina Al ‘the Rock’ Toyogon, yang menjadi co-main event dari gelaran Johor International Boxing Championship yang dihelat oleh promotor Malaysia FH Promotions dan XBC Sportech yang akan berlangsung di Johor Bahru, Malaysia, pada 25 Desember.
Selain partai Hebi kontra Toyogon, Johor International Boxing Championship akan menampilkan partai utama perebutan gelar juara kelas bridgerweight WBC Asia antara petinju Malaysia Muhamad Farkhan menghadapi Yousof Mohammadiosmanvandi dari Iran.
Baca Juga: Tampil Dewasa di Kupu-kupu Malam, Michelle Ziudith Bikin Pangling
Toyogon merupakan mantan juara kelas bulu super WBC Asia Silver. Petinju berusia 24 tahun ini memiliki rekor bertarung 13 kali menang (9 KO), tujuh kali kalah (2 KO), dan sekali imbang. Toyogon pernah menghadapi mantan juara dunia kelas ringan WBC Jorge Linares pada tahun 2019 dan kalah angka mutlak.
Pertarungan ini merupakan bagian dari rencana XBC Sportech dalam mempersiapkan Hebi menuju tingkat yang lebih tinggi lagi setelah merebut gelar juara interim kelas ringan versi WBC Asia Continental pada Juli lalu.
“Kami memang sudah merancang peta jalan karir Hebi agar dia bisa naik ring setidaknya tiga kali sepanjang tahun ini," kata CEO XBC Sportech, Urgyen Rinchen Sim dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/12/2022).
Baca Juga: Bantuan Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur Rp10 hingga Rp50 Juta, Begini Kriterianya
"Kita bisa lihat kualitas lawan yang dihadapi dalam setiap pertarungan terus meningkat karena kami ingin mempersiapkan Hebi bersaing di tingkat yang lebih tinggi untuk tahun depan,” jelasnya menambahkan.
Sejak bergabung dengan XBC Sportech, Hebi telah menjalani dua pertarungan dalam tahun 2022. Pertama, saat menghadapi mantan juara nasional Italia, Nicola Cipolletta, pada bulan April di Bern, Swiss, yang berakhir dengan kemenangan TKO ronde kedua.
Kemudian petinju berusia 32 tahun ini mengalahkan Pipat Chaiporn dengan kemenangan angka saat merebut gelar juara interim kelas ringan WBC Asia Continental di Pattaya, Thailand. Dengan dua pertarungan ini, Hebi memiliki rekor bertarung 17 kali menang (12 KO) dan satu kali kalah.
Baca Juga: Polisi Kumpulkan Ahli Forensik dan Patologi untuk Evaluasi Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Saat ini, Hebi mulai menjalani pemusatan latihan secara intensif di bawah pengawasan pelatih asal Kanada David John Treharne yang datang ke Indonesia pada pekan lalu.
Artikel Terkait
Piala Dunia 2022: Jalan Terjal Wakil Asia Lawan Negara Favorit
Ron Vlaar Optimis Belanda Rebut Juara Piala Dunia 2022
Olivier Giroud Pecahkan Rekor Thierry Henry di Piala Dunia