Curi Poin Spanyol, Jerman Hidupkan Peluang ke 16 Besar Piala Dunia 2022

- Senin, 28 November 2022 | 09:34 WIB
Timnas Jerman  (instagram @esmuellert)
Timnas Jerman (instagram @esmuellert)


HARIANTERBIT.com - Timnas Jerman seakan tunjukkan ketangguhan mereka yang sudah tua, setelah hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Spanyol di laga fase Grup E Piala Dunia Qatar, Senin 28 November 2022.

Skuad Hansi Flick tergelincir ketika Kosta Rika secara mengejutkan  mengalahkan Jepang dan membuat mereka berpeluang tersingkir setelah hanya lakoni dua laga fase grup.

Lalu, setelah Spanyol unggul lewat gol berkelas Alvaro Morata di menit 62, pemain pengganti Niclas Fullkrug berhasil bukukan gol penyama kedudukan di menit 83 dan memaksa Spanyol berbagi poin di laga tersebut.

Baca Juga: Mengenal Hemofilia, Penyakit Keturunan dan Mutasi Genetik yang Belum Ada Obatnya

Kemenangan atas Kosta Rika di pertandingan terakhir grup kemungkinan besar bisa membuat Die Mannschaft melaju ke babak 16 besar. Apalagi, menyaksikan bagaimana kegigihan dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan skuad Hansi Flick di laga melawan Spanyol yang berkualitas, peluang itu sangat terbuka lebar.

Jerman mainkan pertandingan kelas berat pertama di Piala Dunia kali ini, di mana mereka harus melihat gol Antonio Rudiger dianulir karena offside dan kiper Spanyol, Unai Simon, bermain sigap dalam laga ini.

Namun, sensasi dan bakat yang ditunjukkan para pemain Spanyol - yang terapkan tiki-taka versi terbaru di bawah asuhan Luis Enrique, membuat jutaan pasang mata yang menyaksikan laga ini berdecak kagum.

Walau laga terakhir melawan Kosta Rika bisa membuat Jerman melaju, tapi ada masalah serius di skuad Flick yang harus dibenahi setelah secara mengejutkan mereka dikalahkan Jepang.

Baca Juga: Tes Ilusi Optik: Apa yang Anda Lihat, Wajah Pria atau Wanita? Pilihan Anda Akan Mengungkapkan Kepribadian Anda

Flick memperkuat lini tengahnya dengan memanggil Leon Goretzka dan kerahkan penyerang Chelsea, Kai Havertz, dan menambahkan pemain West Ham, Thilo Kehrer, di lini belakang.

Setelah tersingkir di fase grup Piala Dunia Rusia empat tahun lalu dan kekalahan di babak 16 besar dari Inggris di ajang Euro musim panas lalu, atmosfer di skuad Jerman sebenarnya cukup bagus.

Diungkapkan SunSport, mereka tampak seperti tim yang berpeluang melaju hingga babak akhir sejak drawing dilakukan. Dan, itu hanya berdasarkan pada sejarah sepak bola Jerman yang liar biasa, dibandingkan catatan hanya dua kali menang dalam sembilan laga yang mereka mainkan.

Sejak awal laga melawan Spanyol, Die Mannschaft pun tunjukkan permainan bermutu dan mengancam.

Spanyol sendiri senang dengan permainan pass-and-move yang mereka tunjukkan, di mana hal ini mengingatkan pada permainan klasik Barcelona atau Timnas Spanyol yang pernah mengangkat tiga trofi utama berturut-turut di tahun 2008 hingga 2012.

Pablo Gavi dan Pedri, muncul sebagai Xavi Hernandez dan Andres Iniesta yang baru, di mana keduanya sangat terampil di lapangan.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini 28 November 2022: Shio Tikus, Kadang Konflik Internal Diperlukan

Lalu, ada veteran Sergio Busquets - pemain tua dari line-up lawas Spanyol yang masih diandalkan sampai saat ini.

Setela sodorkan satu umpan, Dani Olmo - yang bermain di klub Jerman, RB Leipzig, berhasil melepaskan tembakan keras yang sukses digagalkan Manuel Neuer saat laga baru berjalan tujuh menit.

Lalu, Jordi Alba yang berusaha ikut mengancam harus melihat tembakannya hanya mengenai sisi luar jala gawang Jerman.

Die Mannschaft pun memiliki satu peluang gol. Sayangnya tembakan Serge Gnabry - yang memanfaatkan kesalahan Unai Simon, masih melebar.

Ferran Torres sempat mengancam gawang Neuer, tapi bola melambung di atas mistar, dan hakim garis pun keburu mengangkat bendera tanda offside.

Jerman mendapat peluang emas setelah Alba menjegal Gnabry dan skuad Flick mendapat peluang tendangan bebas.

Baca Juga: Konsorsium Timur Tengah Siap Ambil Alih Liverpool

Antonio Rudiger yang menyundul bola dan masuk ke gawang Simon di menit 40, harus melihat golnya dianulir wasit karena offside setelah mereka sempat lakukan selebrasi.

Enrique akhirnya menarik keluar Torres dan masukkan Alvaro Morata, lalu memindahkan Olmo ke sayap kiri. Perubahan ini membuahkan hasil bagi skuad La Roja!

Olmo pun segera sodorkan umpan kepada Alba, yang langsung mengirimnya kepada Morata. GOL!! Morata sukses memecah kebuntuan di menit 62 - hanya delapan menit setelah ia masuk lapangan.

Spanyol harusnya malah unggul 2-0 sesaat setelah Olmo sodorkan umpan kepada Marco Asensio yang berdiri bebas tak terkawal. Sayang upayanya gagal membuahkan gol tambahan.

Baca Juga: Neymar Dipastikan Absen dalam Dua Laga Tersisa Fase Group G Piala Dunia 2022

Laga pun harus ditutup dengan hasil imbang, setelah Niclas Fullkrug menyamakan kedudukan di menit 83.

Berawal dari tembakan Jamal Musiala yang mengenai lengan Unai Simon.

Jerman berusaha ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan mereka di akhir laga dan tetap hidupkan asa mereka melaju ke babak knockout.

Umpan kemudian datang dari tengah lapangan langsung menjurus ke depan gawang Spanyol. Musiala dan Fullkrug sukses membuat para pemain belakang Spanyol terkecoh, hingga Fullkrug berhasil menyarangkan tembakannya ke gawang Simon. Laga pun berakhir imbang 1-1!

Susunan Pemain

Timnas Spanyol (4-3-3): Unai Simon, Dani Carvajal, Aymeric Laporte, Rodri Hernandez, Jordi Alba, Sergio Busquets, Gavi, Pedri Gonzalez, Ferran Torres, Marco Asensio, Dani Olmo.

Timnas Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer, David Raum, Antonio Ruediger, Thilo Keherer, Niklas Suele, Joshua Kimmich, Ilkay Guendogan, Jamal Musiala, Thomas Mueller, Leon Goretzka, Serge Gnabry. ***

Editor: Arbi Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X