HARIANTERBIT.COM - Dengan menggunakan baju Korpri, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melantik Gunawan Suswantoro sebagai Seskemenpora di Wisma Kemenpora, Rabu (2/11/2022), menggantikan Jonni Mardizal yang selama 367 hari menjabat sebagai Plt Seskemenpora menggantikan posisi yang ditinggalkan Gatot S. Dewa Broto lantaran pensiun.
Menurut Menpora Amali, pelantikan menggunakan baju Korpri memiliki makna dan filosofi tersendiri, serta sudah menjadi tradisi sejak dirinya memimpin Kemenpora dengan tidak melantik menggunakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) untuk ASN.
"Menggunakan baju Korpri mengandung makna untuk mengingatkan kepada yang dilantik baik itu pejabat paling tinggi sampai ke bawahnya, mereka adalah aparatur sipil negara. Memiliki tanggung jawab mengabdi kepada bangsa dan negara, serta tanggug jawab melayani, bukan untuk dirinya, seingga kita selalu ingat jika kita ini pelayan yang tugasnya melayani masyarakat sesuai dengan fungsi dari aparatur sipil negara," ucap Menpora Amali dalam sambutannya usai pelantikan Gunawan Suswantoro sebagai Seskemenpora yang baru.
Lebih lanjut Menpora Amali mengatakan jika dirinya meyakini jika pilihan Presiden Joko Widodo menempatkan seorang Gunawan Suswantoro bertugas di Kemenpora sebagai Seskemenpora melalui Kepres sudah sangat tepat, lantaran memiliki pengalaman yang cukup panjang, yakni 13 tahun menjadi Sekjen di Bawaslu dengan mengurusi Satker seluruh Indonesia. "Dari pengalaman saya tidak meragukan, seorang birokrat murni yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri," tutur Menpora Amali.
Menpora bergelar Profesor itu juga mengatakan di masa Kepemimpinannya di kemenpora, dirinya mencanangkan lima prioritas program. Pertama, perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik. Kedua, pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Ketiga, penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda. Keempat, pemassalan dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar dikalangan masyarakat, serta kelima pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.
Meskipun telah berusaha secara terus menerus, Menpora Amali mengatakan jika penilaian Kemenpora dari Sekretaris Kementerian PANRB masih lambat. Untuk itu, dirinya berharap dengan kehadiran Gunawan Suswantoro sebagai Seskemenpora mampu mempercepat reformasi birokrasi di lingkungan Kemenpora.
Dipenghujung, Menpora Amali menekankan kepada Seskemenpora barunya itu minimal harus menggeluti dua cabang olahraga.
Mendengar hal tersebut, Gunawan Suswantoro yang lair di Banjarnegara, Jawa Tengah, 30 Juni 1966 lalu itu pun tidak terlalu khawatir, lantaran dirinya amat menguasai minimal di dua cabang olahraga. "Saya main catur dan tenis lapangan," tutur Gunawan Suswantoro.
"Selain itu, selaku Seskemenpora, saya tentu membantu Pak Menpora memimpin organisasi agar reformasi birokrasi di Kemenpora berjalan lebih baik lagi, salah satunya dengan cara menguatkan teknologi informasi, dimana manajemen talenta yang akan saya bangun mudah-mudahan bisa diterapkan di Kemenpora terkait yang internal," pungkasnya.
Artikel Terkait
Menpora Amali Siap Sambut Kedatangan Utusan FIFA ke Indonesia
Menpora Amali: Klub dan Suporter Tanah Air Harus Turut Implementasikan UU Keolahragaan
Menpora Amali Pastikan FIFA Tetap Cantumkan GBT Sebagai Salah Satu Venue Piala Dunia U 20
Menpora Amali Sebut DBON Berjalan dengan Baik
Menpora Amali Ucapkan Selamat Saat Hadiri Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Intelijen Negara di Bogor
Menpora Amali Apresiasi STIN yang Melaunching PORBIN
Menpora Amali Terksesan dengan Semangat Pemuda Merumuskan Manifesto Pemuda Indonesia 2022 jelang HSP ke-94
Menpora Amali Bangga Atas Manifesto Pemuda Indonesia pada HSP ke-94 di Titik Nol IKN
Terkait KLB PSSI, Menpora Amali Sebut Pemerintah Tidak akan Ikut Campur
Usai Bertemu Presiden Jokowi Menpora Amali Kembali Tegaskan Pemerintah Tak Ikut Campur Soal KLB PSSI