HARIANTERBIT.COM - SOP atau Standar Operasional Prosedur penanganan kesehatan serta pengamanan dalam pertandingan, menjadi salah satu topik penting dari Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Menpora Zainduin Amali dengan stakeholder olahraga melalui agenda evaluasi secara Menyeluruh Penyelenggaraan Sepakbola Indonesia, ketika berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).
Rakor tersebut merupakan tindak lanjut arahan dari Presiden Joko Widodo, sekaligus sebagai perwujudan salah satu poin yang tercatat dari hasil rapat perdana Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD pada Senin (3/10/2022) lalu.
Hal tersebut seperti diungkapkan Menpora Amali kepada awak media usai rapat koordinasi yang juga mengatakan jika para peserta rapat menyampaikan pandangan dan masukan, kemudian didapatkan sejumlah catatan-catatan penting.
“Rapat ini merupakan kelanjutan dari rapat perdana TGIPF yang dipimpin oleh Menko Polhukam beberapa hari yang lalu. Salah satu keputusan dari rakor itu memerintahkan kepada Menpora untuk melakukan rapat dan mengundang pihak-pihak terkait baik kaitan dengan tragedi Kanjuruhan maupun evaluasi kita terhadap penyelenggaraan kegiatan sepak bola ke depan dan hal-hal lainnya,” ujar Menpora Amali.
Menpora bergelar Profesor itu pun menegaskan, bahwa rapat tersebut tidak akan tumpang tindih sekaligus sama sekali tidak membahas tentang perkembangan terkait tragedi di Kanjuruhan karena hal tesebut ditangani TGIPF yang diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Kepres.
“Walaupun saya adalah wakil ketua dalam tim itu, tetapi dalam rakor ini sama sekali kita tidak menyentuh itu. Karena itu menjadi urusan dari TGIPF dan juga apa yang sudah dikerjakan oleh Polri, kita tidak masuk ke wilayah itu dan mungkin ada tim-tim lain yang ada di sana,” ucapnya.
Menpora menjelaskan, hal yang diskusikan dan menjadi catatan dalam rapat ini antara lain pertama pihaknya bersepakat untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh dari penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional. “Tentu bukan hanya Liga 1 tapi juga Liga 2 dan termasuk liga 3, masukan-masukan yang disampaikan oleh peserta rapat saya kira cukup mewakili situasi yang sedang ada,” ujarnya.
Artikel Terkait
Masyarakat Diminta Bersabar Jangan Main Tuding, Tunggu Hasil Investigasi TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan
TGIPF Mahfud MD Investigasi Jaringan Bisnis Terkait Pertandingan Arema Vs Surabaya
Menpora Amali Pastikan TGIPF Bekerja Secara Profesional dan Transparan
Rapat Perdana TGIPF, Mencari Akar Masalah Dari Tragedi Kanjuruhan
HNW Minta Kemensos dan KemenPPPA Usut 33 Korban Anak Pada Tragedi Kanjuruhan
Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan jadi 131, Kapolda Jatim Menyesal dan Minta Maaf
Cerita Sedih Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan: Kehilangan Suami dan Anak Usia 3,5 Tahun
Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Khofifah: Saat Terjadi Langsung Dibawa Pulang
Komentar Thomas Doll atas Tragedi Kanjuruhan: Itu Membuat Saya Tak Ingin Membahas Sepak Bola Lagi!
TGIPF Kanjuruhan Dibentuk, Pengamat Minta Panitia Segera Ditahan
Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan: Gas Air Mata ‘Pembunuh’, Adili Oknum Polisi Brutal dan Copot Kapolda
Rizal Ramli: Tragedi Kanjuruhan Momentum Benahi Polri, Ubah SOP jadi Lebih Manusiawi
Tragedi Kanjuruhan, Petisi Change.org: Ketua Umum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur!
Komisi I DPR Apresiasi KSAD Jenderal Dudung Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan
Kapolri Umumkan Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malam Ini