HARIANTERBOT.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, angkat suara atas kerusuhan yang terjadi seusai laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
Melalui laman resmi Persija Jakarta, Thomas meluapkan rasa sedihnya atas kejadian yang membuat duka bagi sepak bola Indonesia.
Ia menyebutkan bahwasanya kejadian di stadion kanjuruhan tidak seharusnya terjadi dalam dunia sepak bola. Menurut thomas, sepak bola hanya untuk hiburan dan tidak seharusnya menimbulkan korban jiwa hingga merenggut nyawa seseorang.
Baca Juga: Bali United Dukung Liga 1 Berhenti Sementara, Coach Teco Bikin Terharu!
"Saya merasakan kesedihan yang luar biasa, karena hal seperti ini tidak boleh terjadi di sepak bola," kata Thomas Doll, dilansir dari laman resmi klub, (4/10/2022).
Tidak hanya itu, Thomas juga mengaku dirinya tidak ingin membahas sepak bola terlebih dahulu hingga kasus kerusuhan seusai laga Derby Jawa Timur tersebut telah diusut tuntas.
"Saya akan membahas sepak bola lagi ketika semua masalah yang menyebabkan tragedi ini sudah terselesaikan," kata Thomas.
Baca Juga: Singkirkan Rivalitas, Bonek: Jangan Diam Saja, Kami Siap Bergabung Usut Tragedi Kanjuruhan
Setelahnya, Thomas Doll menyampaikan rasa belasungkawa untuk para keluarga korban yang terdampak dari tragedi kanjuruhan.
"Saya mengucapkan turut berbela sungkawa pada keluarga dan kerabat korban," pungkasnya.
Seperti yang telah diketahui, Tragedi kanjuruhan telah mengakibatkan lebih dari 120 orang meninggal dunia. Kejadian tersebut juga disebut-sebut sebagai tragedi sepak bola yang paling banyak memakan korban di dunia.***
