HARIANTERBIT.com - Tragedi Kanjuruhan menjadi duka bagi sepakbola tanah air, The Jakmania sendiri akan melakukan doa bersama hingga membuka donasi untuk keluarga korban yang kehilangan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh mantan Ketua Umum The Jakmania periode 2015-2017, Richard Achmad Supriyanto, lewat wawancara singkat yang dilakukan oleh tim HARIANTERBIT.com.
Richard menyampaikan bahwa The Jakmania sendiri selaku teman akrab dari Aremania sudah melakukan renungan untuk mendoakan para korban di 4 titik lokasi yang berbeda di Jakarta.
Baca Juga: Sangat Sayang Kepada Lesti Kejora, Ini yang Dilakukan Inul Daratista Kepada Rizky Billar
Ia juga menyampaikan bahwa malam ini 4 Oktober 2022, The Jakmania bersama Gp Ansor akan melakukan tahlil bersama tiga hari untuk mendoakan para suporter yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan.
"Temen-temen dari Jakarta sudah menggelar renungan di hari pertama di 4 titik lokasi, malam ini juga teman-teman ansor dan The Jakmania akan tahlil doa bersama tiga hari," kata Richard kepada tim Harianterbit, Selasa, 4 Oktober 2022.
Tidak hanya itu, The Jakmania juga melakukan open donasi untuk para korban yang terdampak dalam kerusuhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
"Masih dalam lanjutan yang sama, teman teman The Jakmania juga melakukan open donasi untuk para keluarga korban yang ditinggal," lanjut Richard.
Saat ditanya mengenai harapan untuk para suporter yang ada di Indonesia, Richard mengatakan bahwa semoga para pecinta sepakbola lainnya dapat mengambil hikmah atas kejadian tragedi Kanjuruhan yang terjadi hingga menewaskan ratusan korban tersebut.
Baca Juga: Prank Laporan KDRT, Polisi Panggil Baim Wong dan Paula
Selain itu, malam ini ia akan berangkat menuju Solo untuk melakukan acara doa bersama dengan para suporter di mataram.
"Harapannya ada hikmah terkait kejadian di kanjuruhan Malang, malam ini saya juga akan berangkat ke jogja dan solo untuk menghadiri doa bersama teman-teman semataram," katanya.
Diketahui akhir-akhir ini suporter dari Jogja dan Solo memiliki hubungan yang kurang harmonis. Oleh sebab itu ia berharap dengan adanya doa bersama malam nanti, mereka dapat kembali damai dan berkolaborasi untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik.
Baca Juga: KPK Tetapkan Eks Anggota DPR Sebagai Tersangka Suap di PT Garuda Indonesia
"Jadi Jogja dan Solo yang sedang bersinggungan, mudah mudahan ini jadi awal yang baik untuk kembali berkolaborasi. Mudah-mudahan suporter yang lain bisa menirukan terkait hal yang baik ini," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Polri Sebut Dua Anggota Gugur Karena Berdesakan dengan Suporter
TGIPF Mahfud MD Investigasi Jaringan Bisnis Terkait Pertandingan Arema Vs Surabaya
Mantan Ketum The Jakmania Angkat Suara Tentang Tragedi Kanjuruhan