Kebijakan Menpora Amali di Bidang Olahraga Diganjar Gelar Profesor Kehormatan Oleh UNNES

- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 18:45 WIB
Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. memberikan selamat kepada Menpora Zainudin Amali usai dikukuhkan mendapat gelar Profesor Kehormatan bidang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES)
Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. memberikan selamat kepada Menpora Zainudin Amali usai dikukuhkan mendapat gelar Profesor Kehormatan bidang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES)

HARIANTERBIT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mendapat gelar Profesor Kehormatan bidang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK Unnes) di Auditorium Prof Wuryanto Unnes Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (20/8/2022).

gelar Profesor Kehormatan dibidang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) itu didapat salah satunya usai melahirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang berujung hadirnya Perpres 86 Tahun 2021tentang DBON.

Dirinya menyebut jika ini merupakan suatu penghargaan yang luar biasa baginya. "Dengan posisi saya sekarang sebagai guru besar atau profesor, tentu saya harus bisa melakukan tugas-tugas sebagai guru besar dimana home base saya adalah di Unnes. Saya kira ini merupakan suatu penghargaan yang menurut saya luar biasa," ucap Menpora Amali usai pengukuhan yang dilakukan oleh Rektor Unnes Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.

Menpora bergelar Profesor itu menggaransi bahwa tidak akan ada yang terhalangi terhadap tugas-tugas akademik yang akan dilakukannya, meski saat ini dirinya menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang membantu berputarnya roda pemerintahan Presiden Joko Widodo, terlebih dengan kehadiran Perpres 86 Tahun 2021, tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Saya adalah bagian dari kampus ini dan tugas saya sebagai Menpora tidak akan menghalangi kerja-kerja saya, dimana tugas-tugas akademik akan saya lakukan dan rekan-rekan sudah tahu sendiri apa yang telah saya lakukan bersama Unnes, khususnya untuk DBON, sehingga kita akan pacu itu, apalagi ada model yang akan kita gunakan untuk pendamping DBON itu, yakni seperti hasil yang telah saya paparkan sebelumnya," ucap menteri bergelar Profesor itu.

"Mudah-mudahan ini akan membawa perkembangan yang signifikan di dunia olahraga kita melalui tata kelolanya, sports sciencenya serta lainnya dan kita dorong Unnes ini menjadi universitas kelas dunia," tambah Prof. Amali.

Baca Juga: Ketua KOI Beri Selamat Menpora Amali yang Mendapat Gelar Profesor Kehormatan dari FIK UNNES

Berbicara terkait DBON, Menpora Amali menyebut jika pihaknya menempatkan perguruan tinggi atau kampus menjadi partner utama untuk pembinaan keolahragaan, baik itu olahraga prestasi, olahraga pendidikan maupun olahraga rekreasi.

"Unnes menjadi salah satu sentra pembinaan talenta-talenta muda di bidang olahraga untuk Jawa Tengah dan sekitarnya. Kita tahu ada 10 sentra, diantaranya adalah ini, kemudian di Jawa Timur adalah UNESA, Jawa Barat di UPI, DKI Jakarta di UNJ, kita akan dorong ini, karena ini merupakan kebijakan yang sudah ada dasar hukumnya, yakni Perpres 86 Tahun 2021," ungkapnya.

"Memang ini tidak mudah, sehingga kita harus mensinergikan berbagai pihak, tapi saya meyakini kalau kita punya tekad yang sama dan dengan prinsip-prinsip model yang saya sampaikan tadi, insha Allah mimpi kita akan terwujud sesuai apa yang kita inginkan," tuturnya.

Dalam pemaparan sebelum pengukuhan, Menpora Amali menyebut jika fokusnya terhadap cabang-cabang olahraga sesuai dengan kajian tim pakar, yakni cabang-cabang olahraga yang mengandalkan akurasi dan teknik dengan memiliki target.

"Target kita saat ini adalah menuju Olimpiade Paris 2024, sehingga SEA Games 2023 di Kamboja dan Asian Games 2023 di China, menjadi tempat kita untuk melihat sejauh mana sekaligus mempersiapkan para atlet-atlet yang akan kita dorong semaksimal mungkin untuk bisa lolos kualifikasi baik untuk Olimpiade maupun Paralimpiade," tuturnya.

"Jadi saya dan teman-teman di perguruan tinggi mempunyai keyakinan Insha Allah mimpi itu akan terwujud kalau kita bisa bersinergi, fokus, memiliki target dan tahapan-tahapannya dilakukan," pungkasnya.

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Conte Akhiri Masa Tugas 16 Bulan Bersama Spurs

Selasa, 28 Maret 2023 | 22:24 WIB
X