Ketua KOI Beri Selamat Menpora Amali yang Mendapat Gelar Profesor Kehormatan dari FIK UNNES

- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 11:46 WIB
Ketua KOI/NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri) mendampingi Menpora Amali saat memberikan keterangan pers beberapa waktu lalu
Ketua KOI/NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kiri) mendampingi Menpora Amali saat memberikan keterangan pers beberapa waktu lalu

HARIANTERBIT.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari mengucapkan selamat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali yang mendapat gelar profesor Kehormatan dalam Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) dari Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK Unnes) di Auditorium Prof Wuryanto Unnes Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/8/2022). 

"Selamat buat Bang ZA (Red-panggilan Zainudin Amali) yang telah mendapat gelar profesor Kehormatan dalam Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy)," kata Raja Sapta Oktohari saat dihubungi melalui telepon selular.

Menurut pria yang akrab disapa Okto itu, ada beberapa alasan yang mendasari Menpora Amali pantas mendapat gelar tersebut. Pertama, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah kepemimpinan Menpora Amali mampu mengelola keuangan dengan baik. Faktanya, Kemenpora mendapat gelar predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) selama tiga tahun berturut-turut. "Kemenpora di bawah Menpora Amali mencatat hattrick WTP dalam laporan keuangan yang 10 tahun sebelumnya tidak pernah tercapai," katanya. 

Kemudian, kata Okto, Bang ZA yang menjabat Menpora di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid 2 mampu menjalankan isntruksi Presiden Joko Widodo dengan lahirnya Undang Undang Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang mentargetkan prestasi tingkat dunia dan menjadikan SEA Games dan Asian Games sebagai sasaran utama. 

"Lahirnya UU Keolahragaan dan Perpres Nomor 86 itu merupakan prestasi luar biasa. Dan, itu sebagai bukti bahwa pemerintah telah hadir dalam mendukung pembinaan olahraga yang lebih terarah dengan mengutamakan prestasi dunia dan Olimpiade," tegas Okto yang masih mendampingi Kontingen Indonesia mengikuti Islamic Solidarity Games (ISG) 2022 Konya. 

Prestasi Indonesia memang telah mengalami peningkatan. Pada Olimpiade 2022 Tokyo, Kontingen Indonesia meraih 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Prestasi bagus juga diukir Kontingen Paralimpiade Indonesia dengan membwa 2 emas, 3 perak, 4 perunggu di Paralimpiade 2020 Tokyo. 

Di SEA Games 2021 Vietnam, Indonesia dengan jumlah atlet yang lebih selektif yakni 499 atlet mampu menyodok ke peringkat ketiga dengan mengoleksi 69 emas, 92 perak dan 81 perunggu. Sebelumnya di SEA Games 2019 Filipina, Indonesia dengan 753 atlet, tim Merah Putih finish di peringkat keempat dengan 72 emas, 84 perak dan 111 perunggu. 

Pada ASEAN Para Games 2022 Solo, Kontingen Para Games Indonesìa mampu mempertahankan gelar juara dengan medali lebih besar, yakni 175 emas, 144 perak dan 106 perunggu.

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Conte Akhiri Masa Tugas 16 Bulan Bersama Spurs

Selasa, 28 Maret 2023 | 22:24 WIB
X