Menpora Amali Masih Sempat Kontrol Rumput Stadion Manahan Solo di Sela-sela ASEAN Para Games 2022

HARIANTERBIT.COM - Tak ada yang menduga jika Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali tiba-tiba langsung masuk ke dalam Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, setelah mengalungkan medali bagi pemenang cabang olahraga para atletik ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di pintu masuk VVIP Stadion Manahan Solo.

Ternyata, Menteri asal Partai Golkar itu mengecek kondisi rumput Stadion kebanggaan masyarakat Solo tersebut yang nantinya akan digunakan dalam perhelatan Piala Dunia U 20 dan Piala Asia tahun 2023, yang kini tengah digunakan untuk perhelatan ASEAN Para Games 2022.

"Ya, saya harus mengecek kondisi rumput lapangan Stadion Manahan Solo yang merupakan salah satu dari empat stadion yang terbaik dan akan digunakan untuk Piala Dunia U 20 dan Piala Asia tahun 2023 dan AFC akan kembali mengunjungi lapangan yang akan digunakan nanti," kata Menpora Amali kepada awak media pada Kamis (4/8/2022).

Memang ada beberapa rumput yang menguning dan kelihatan tanahnya, akibat lalu lalang panitia cabang olahraga panitia para atletik dan pemasangan podium UPP di dalam lapangan.

Baca Juga: Para Bulutangkis Indonesia Juara Umum, Menpora Amali Berharap di Paralimpiade Paris 2024 Banyak Loloskan Atlet

Akan tetapi, Menpora Amali tidak merasa khawatir, karena Indonesia punya ahli rumput lulusan Jerman, Dr Rahayu yang juga dosen Fakultas Pertanian Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

"Tak perlu khawatir, kita kan punya ahli rumput lulusan Jerman, Dr Rahayu yang sempat dipakai Jepang. Semua bisa diatasi. Mulai senin depan langsung mulai diperbaiki," katanya.

Untuk menggelar Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Indonesia nanti ada enam stadion yang disiapkan. Yakni, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Keenam stadion tersebut sudah dikunjungi FIFA sebelumnya untuk melihat infrastrukturnya.

Dalam kunjungan itu, FIFA meminta ada perbaikan di beberapa stadion. “Stadion Si Jalak Harupat perlu diperbaiki, Jakabaring juga perlu renovasi sedikit, stadion di Bali pun demikian. Kalau Manahan bagus sekali, seperti SUGBK (Jakarta),” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.