Pemerintah Jalin Sinergi Tingkat Tinggi Kejar Tiga Sukses di FIBA Asia Cup 2022

HARIANTERBIT.COM - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan sinergi tingkat tinggi dengan sejumlah pihak serta Kementerian dan Lembaga terkait. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan gelaran FIBA Asia Cup 2022 di Jakarta.

Turnamen bola basket tingkat Asia itu dijadwalkan akan digelar di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 12 Juli mendatang. Kemenpora pun mengejar tiga kesuksesan di ajang tersebut. Pertama, sukses penyelenggaraan, prestasi dan administrasi.

"Apa yang disampaikan Panitia dan PERBASI, Indonesia sudah siap sebagai tuan rumah," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam jumpa pers usai memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan FIBA Asia Cup Indonesia 2022 di Jakarta, Senin, 27 Juni 2022.

"Kita mengejar target sukses penyelenggaraan, prestasi dan administrasi. Sukses prestasi dan penyelenggaraan penting. Namun tak lupa tata kelola keuangan menjadi penting buat kita, terutama bagi kami Kemenpora. Itu sangat penting," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Menpora Amali: Pemerintah Komitmen Sukseskan Gelaran FIBA Asia Cup 2022

Berbicara teknis pelaksanaan, Junas Miradiarsyah selaku Ketua Pelaksana Lokal (LOC) FIBA Asia Cup 2022 mengatakan, segala bentuk persiapan mulai masuk ke dalam tahap penyempurnaan. "Untuk lapangan dan infrastruktur tidak ada masalah. Lapangan sudah 85-90 persen," kata Junas.

Pada FIBA Asia Cup 2022, LOC juga akan menjalankan sejumlah pedoman protokol kesehatan, baik kepada pemain maupun calon penonton yang ingin menyaksikan pertandingan di Istora GBK.

Seluruh pemain dan official dari negara yang berpartisipasi, kata dia, nantinya akan dipusatkan di sebuah hotel di bilangan Senayan, Jakarta. Sebelum melakukan pertandingan, para pemain juga wajib melakukan test SWAB PCR untuk mengantisipasi adanya klaster di FIBA Asia Cup 2022.

"Seluruh pemain nantinya akan kami tempatkan di satu hotel. Dan sebelum memulai pertandingan, para pemain wajib mengikuti aturan protokol kesehatan. Mereka wajib di SWAB sebelum memulai pertandingan pertama," tutur Junas.

"Untuk penonton, kita akan menjual semua tiket menggunakan online. Termasuk pada hari pelaksanaan pun kita akan tetap menggunakan online untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan (mencegah kerumunan -red)," sambung dia.

Baca Juga: Menpora Minta Timnas Basket Putra Harus Menang di FIBA Asia Cup 2022

Di tempat yang sama, Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Danny Kosasih, pihaknya fokus untuk membentuk kekuatan terbaik.

Ia mengatakan tim nasional basket Indonesia baru saja melakoni pertandingan uji coba melawan tim Divisi 1 Australia sebagai persiapan akhir sebelum bertanding di FIBA Asia Cup 2022. Sebab tak bisa dipungkiri, Timnas Basket Indonesia wajib menembus 8 besar guna mengamankan tiket tampil di FIBA World Cup 2023.

"Tim nasional siap untuk bertanding baik di babak kualifikasi FIBA Asia menuju FIBA World Cup. Dan nanti ke FIBA Asia kejuaraan harus bisa masuk 8 besar. Kami sampaikan ini sudah siap dan sudah mulai latihan," ucapnya.

Dari sisi keamanan, Kemenpora bersinergi dengan kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya. Mewakili Kapolda, Kompol Nazarudin selaku Kasubag Renmin Ops menegaskan pihaknya akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi tamu negara sejak datang hingga meninggalkan Tanah Air.

"Kami siap melaksanakan pengamanan dalam kegiatan ini mulai dari penyambutan peserta dari Bandara hingga pulang kembali," ujar Nazar.