Jakarta, HanTer - Polemik tentang pemberangkatan tim futsal Indonesia untuk berlaga di ajang SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, terus bergulir, dimana Federasi Futsal Indonesia bersikukuh menginginkan tim putri yang menjadi wakil Indonesia di pesta olahraga dua tahunan negara-negara se-Asia Tenggara itu.
Hal tersebut ternyata bertentangan dengan rekomendasi yang diputuskan oleh Tim Review PPON yang bermaterikan para akademisi, profesor, praktisi olahraga, perwakilan KONI dan KOI/NOC Indonesia, dimana tim yang diketuai oleh Prof. Asmawi itu memutuskan hanya merekomendasikan tim futsal putra yang berlaga di SEA Games edisi ke-31 itu, melalui segala catatan apiknya.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Chandra Bhakti, mengatakan bahwa dalam mengambil keputusan pemberangkatan, pihaknya sangat mempercayakan hasil rekomendasi dari tim review, dimana analisis dari tim review beserta catatan-catatan prestasi itu merujuk kepada tim futsal putra.
"Tim review merekomendasikan pemberangatakan adalah tim futsal putra. Namun dari federasi futsal sendiri menyatakan jika tim putri yang diusulkan untuk diberangkatkan. Kami tak akan mengubah keputusan yang diambil dari tim review, karena sekali lagi analisis tersebut berdasarkan prestasi, bukan mengikuti keinginan dari federasi, sehingga tetap, keputusan kami jika ingin diberangkatkan adalah tim futsal putra," ucap Chandra Bhakti, Selasa (12/4/2022) malam.
Chandra Bhakti pun mengatakan jika rekomendasi pemberangkatan ini dilihat dari perspektif yang objektif dan profesional, dimana keputusan tim review itu sendiri berlaku untuk keseluruhan cabor yang diberangkatkan melalui analisis yang berbasis data maupun catatan prestasi terkini.
"Oleh karena itu, apa yang diputuskan tim review, maka kami dari Kemenpora tinggal menguatkan saja, karena kami percaya betul bahwa keputusan tim review ini berdasarkan keputusan collective collegial yang dilandasi oleh analisis yang objektif, karena kita betul-betul berharap dari pengiriman kontingen akan menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi bangsa dan negara," ucapnya.
"Dengan demikian, hasil analisis tim review tersebut yang kita dukung, kita harus berani mengambil sebuah pilihan, termasuk juga apa yang menjadi kebijakan Pak Menpora Amali dimana tujuannya adalah Olimpiade, maka ajang SEA Games maupun Asian Games adalah yang berkesinambungan dengan Olimpiade. Jadi, jika kita ingin melakukan pembinaan yang baik maka catatan kita adalah berbasis data untuk prestasi," pungkasnya.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Panggil 29 Pemain untuk Persiapan SEA Games 2021
Pembinaan Berkesinambungan, Dayung Indonesia Bidik 14 Hingga 15 Emas di SEA Games 2021 Hanoi
Jelang SEA Games 2021 Hanoi, Tim Catur Indonesia Tingkatkan Persiapan
Prof. Asmawi Tegaskan Pemberangkatan 31 Cabor ke SEA Games Hanoi Berdasarkan Data dan Track Record Prestasi
Firza Andika Akui Siap Ladeni Vietnam di SEA Games 2021
Boling Ambisi Pertahankan Status Juara Umum di SEA Games 2021
Tim Review Rekomendasikan Tim Futsal Putra ke SEA Games 2021 Tapi FFI Ngotot Kirim Tim Putri
Jelang SEA Games 2021 Hanoi Timnas Basket 3X3 Putra Matangkan Strategi di ABL International Champions Cup 2022
Patok Emas SEA Games 2021, Iriawan Pompa Motivasi Pemain Sebelum TC ke Korea
Trimedya Panjaitan Optimis Gulat Indonesia Bawa Pulang Emas di SEA Games 2021 Hanoi