Milan, HanTer - Jaksa Federal FIGC Giuseppe Chin telah membuka penyelidikan atas nyanyian rasis yang terdengar di akhir kemenangan Milan atas Cagliari kemarin.
Penjaga gawang Milan, Mike Maignan dan bek Fikayo Tomori dilecehkan secara rasial oleh sebagian dari fans Cagliari menyusul peluit waktu penuh kemenangan 1-0 di Unipol Domus.
Orang Prancis itu mengarahkan tangannya ke telinganya, mengejek para penggemar dan mendesak mereka untuk melanjutkan, yang kemudian menyebabkan perkelahian dengan para pemain Milan.
Seperti dilansir ANSA, Chinè dan FIGC telah membuka penyelidikan terkait dengan nyanyian rasis yang terdengar selama Cagliari-Milan dan apa yang terjadi ketika tim kembali ke ruang ganti setelah pertandingan.
Rekaman CCTV akan digunakan untuk mencoba dan mengidentifikasi pelakunya dan FIGC sudah dalam pembicaraan dengan Cagliari untuk mencoba dan menyelesaikan masalah.
Ini bukan pertama kalinya tim asal Sardinia terlibat dalam skandal rasisme, karena beberapa penggemar mereka sebelumnya melontarkan pelecehan rasis kepada Moise Kean (Juventus) dan Romelu Lukaku selama merumput bersama Inter.
Aksi rasis tersebut, pun turut terdengat ke telinga Stefano Pioli selaku juru taktik Milan. Adapun aksi tersebut mengundang keributan di penghujung laga.
Pioli menyayangkan perlakuan rasis yang dialami penjaga gawang asal Perancis itu. Menurutnya, Maignan tidak pantas mendapatkan perlakukan buruk tersebut.
"Mike memberi tahu saya ada pelecehan rasis dari belakang gawang. Selalu menyedihkan ketika hal-hal ini terjadi, tidak ada yang pantas mendapatkannya," kata Pioli dikutip Football Italia.