Jakarta, HanTer - Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengaku senang ketika pelaksanaan FIBA Asia Cup 2022 mendapat dukungan penuh dari pemerinta dalam hal ini Kementrian dan Lembaga terkait.
Kepastian dukungan itu didapat usai mendapat pengarahan langsung dari Plt. Seskemenpora Jonni Mardizal yang memimpin jalannya rapat koordinasi (rakor) lintas kementerian dan lembaga, seperti Kemensesneg, Kemenkumham, Kepolisian, Pemda DKI Jakarta, Kemenkes, Kemenhub, dan Kemen BUMN yang berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Jumat (17/3/2022).
"Saya bersyukur difasilitasi Kemenpora terkait rapat koordinasi ini. Kita memang sangat butuh sekali acara seperti ini, kita tunggu-tunggu sekali koordinasi antar kementerian/lembaga seperti ini, dan alhamdulillah terjadi hari ini. Sejauh ini kementerian dan lembaga terkait memberikan dukungan penuh untuk sukses FIBA Asia Cup 2022, Juli mendatang," terang Sekjen Nirmala Dewi.
Usai rakor lintas kementerian/lembaga ini, Nirmala berharap, pihaknya dapat lebih leluasa dalam berkoordinasi. Ini semua demi suksesnya acara yang akan digelar pada 12 hingga 24 Juli mendatang di venue Istora Senayan, GBK Arena dan Hall Basket Senayan ini.
"Mudah-mudahan setelah kita berkoordinasi semua antar kementrian dan kelembagaan ini serta telah mendapatkan update dari kita, mengenai program dan langkah ke depan seperti apa, dan kita sudah menerima arahan, ke depannya kita bisa lebih leluasa untuk berkoordinasi antar kementrian dan kelembagaan karena kita tahu kegiatan ini untuk Merah-Putih dan tidak ada masalah apapun hanya masalah koordinasi saja," jelasnya.
Baca Juga: Usai Jalani Rakor FIBA Asia Cup 2022, Langka Panpel Makin Mantap
Saat rapat, Sekjen Perbasi hadir bersama Ketua Panpel FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah. Usai rapat, Junas mengatakan semakin termotivasi menyiapkan FIBA Asia Cup 2022 karena kementerian/lembaga terkait mendukung penuh pelaksanaan even internasional bola basket di Jakarta.
"Kami sebagai panitia semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik, karena ini untuk Merah-Putih. Rakor ini menunjukkan bahwa seluruh kementerian/lembaga terkait mendukung, terlebih pandemi ini akan mengarah ke endemi dan event internasional FIBA Asia Cup 2022 ini menjadi tolak ukur bahwa Indonesia bisa berbicara lebih banyak di level internasional," terang Junas.
Sementara itu, Plt Seskemenpora Jonni Mardizal usai rapat mengatakan bahwa dalam rapat ini semua kementerian dan lembaga memberikan dukungan untuk kegiatan FIBA Asia Cup 2022.
Semua kementerian atau lembaga terkait telah menyanggupi bagiannya masing-masing. Misal, Polri terkait dengan keamanan, Kementerian Perhubungan terkait dengan transportasi, Kemenkum HAM terkait dengan keimigrasian dan Kementerian Luar Negeri terkait dengan pasport dan diplomat serta Pemda DKI Jakarta juga memberikan dukungan.
"Alhamdulillah tadi kita dengarkan dari kementerian dan lembaga pada dasarnya mendukung kegiatan FIBA Asia Cup 2022. Mudah-mudahan koordinasi yang baik dan kerja sama kita semua ini bisa terlaksana dengan baik. Kita akan tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia aman, sehat dan bisa menyelengarakan event internasional," tutur Jonni.
Terkait protokol kesehatan, PLT Seskemenpora memastikan kegiatan ini akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mengikuti perkembangan kasus Covid-19 termasuk terkait kebijakan karantina untuk atlet dan ofisial.
"Kalau tidak salah, per 1 April tidak ada karantina lagi, sekarang ini coba di Bali. Namun demikian pada saat penyelenggaraan apakah ada perubahan, kita berkoordinasi dengan Satgas covid dan informasi dari Menko Maritim dan Investasi," jelasnya.
FIBA Asia Cup 2022 Juli nanti akan diikuti 16 negara peserta. Mereka adalah Saudi Arabia, Yordania, Australia, China Taipei, China, Korea, Bahrain, Iran, Japan, Kazakhstan, Syria, India, Lebanon, Filipina, Selandia Baru dan Indonesia. Event ini diikuti 480 atlet dan ofisial. Timnas Bolabasket Indonesia dipastikan bergabung di Grup A bersama Saudi Arabia, Yordania, dan Australia.
Artikel Terkait
Menpora Amali Minta Semua Atlet di FIBA Asia Cup 2021 Sudah di Vaksin Sebelum Berangkat ke Indonesia
Perbasi Naturalisasi Tiga Pemain Lagi, Total Menjadi Lima untuk FIBA Asia Cup 2021
Panitia Basket FIBA Asia Cup 2021 Konfirmasi Penundaan Hingga Juli 2022
FIBA Asia Cup 2021 Ditunda, Timnas Basket Pulangkan Pemain Ke Klub
Drawing FIBA Asia Cup 2022 Berlangsung 18 Februari
Terhempas dari Kualifikasi, Indonesia Fokus ke FIBA Asia Cup 2022 untuk ke FIBA World Cup 2023
Usai Jalani Rakor FIBA Asia Cup 2022, Langka Panpel Makin Mantap