Terhempas dari Kualifikasi, Indonesia Fokus ke FIBA Asia Cup 2022 untuk ke FIBA World Cup 2023

- Senin, 28 Februari 2022 | 20:00 WIB
Abraham Damar Grahita (kanan) koleksi 24 poin saat menghadapi Yordania, namun belum mampu membawa Indonesia memenangkan laga keempat window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia
Abraham Damar Grahita (kanan) koleksi 24 poin saat menghadapi Yordania, namun belum mampu membawa Indonesia memenangkan laga keempat window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia



Jakarta, HanTer - Satu dari dua pintu masuk bagi tim nasional basket Indonesia untuk menjadi salahsatu kontestan FIBA World Cup 2023 sudah tertutup. Pasalnya dalam window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia, anak asuh Rajko Toroman itu kembali menelan kekalahan, di mana kali ini harus mengakui ketangguhan Yordania dengan skor akhir 94-64, saat berlangsung di Prince Hamza, Amman, pada akhir pekan lalu.

Ini menjadi empat kekalahan beruntun yang diperoleh Andakara Prastawa dkk., dalam usahanya untuk tampil di Piala Dunia Basket 2023 mendatang, di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara ajang ini nantinya.

Sedangkan tiga kekalahan beruntun Indonesia sebelumnya di dapat saat dua kali menghadapi Lebanon dengan skor 38-96 di pertandingan pertama dan 64-110 pada laga keduanya. Kemudian kalah menghadapi Arab Saudi dengan skor 66-95.

Mengoleksi empat kekalahan dari ajang kualifikasi di Grup C, tentu menutup peluang Indonesia ke fase selanjutnya, meski masih menyisakan dua laga lagi yakni kembali melawan Arab Saudi dan Yordania di Jakarta pada medio tahun ini.

Akan tetapi, perburuan tiket menuju FIBA World Cup 2023 yang paling realistis saat ini adalah dengan memaksimalkan ajang FIBA Asia Cup 2022 yang akan digelar pada Juli mendatang di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

"Kita memang menyisakan dua game lagi di Jakarta, tapi itu tidak akan banyak membantu ke FIBA World Cup. Target kami saat ini fokus ke FIBA Asia Cup untuk menuju ke FIBA World Cup 2023," ucap pelatih Rajko Toroman.

"Tentu butuh persiapan lebih matang dan lebih lama agar lebih maksimal. Kami yakin bisa lakukan lebih baik apalagi dari sini kami mendapatkan dua pemain segar seperti Yudha Saputra dan Muhammad Arighi untuk pertandingan di FIBA Asia Cup nanti," tambah Rajko.

Sementara itu dalam pertandingan Indonesia melawan Yordania, Abraham Damar Grahita menjadi pengoleksi poin terbanyak dengan 24 angka. Di bawahnya Ada Brandon Jawato dengan sumbangan 12 angka. Sedangkan dari Yordania, Amin Abuhawwas menjadi pencetak poin terbanyak dengan 17 poin dan 6 rebound.

Namun sayangnya, koleksi 24 poin dari Abraham Damar Grahita itu belum mampu selamatkan Indonesia dari kekalahan kedua pada lawatan ke Timur Tengah, yang sebelumnya kalah dari Arab Saudi.

Yordania sendiri memiliki rangking lebih baik dari Indonesia karena mereka berada di posisi 39. Sementara Indonesia di posisi 91. Diakui Abraham, perbedaan rangking itu menunjukkan Yordania memiliki sistem level permainan lebih baik.

"Memang ini bukan situasi mudah bagi kami. Sebagian besar pemain sebelumnya terpapar corona termasuk saya. Tapi ini bukan alasan karena memang Yordania layak untuk menang," jelas Abraham usai pertandingan. 

Editor: Hermansyah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Real Madrid Pastikan Berpisah dengan Benzema

Senin, 5 Juni 2023 | 17:35 WIB
X