Jakarta, HanTer - Kontestan Liga 1 Persipura Jayapura belum dinyatakan walkover atau WO oleh Liga Indonesia Baru (LIB) dalam hal ini selaku operator Liga 1, setelah tak hadir ke Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, guna melakoni laga tunda pekan ke-22 melawan Madura United, pada Senin (21/2/2022) malam.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan, terkait status pertandingan yang tak jadi digelar tersebut, semua harus dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.
“Pada prinsipnya, semua yang kami lakukan juga harus menyesuaikan dengan regulasi. Kami akan mengkonsultasikannya hal ini dengan PSSI terlebih dulu,” kata Lukita dalam keterangan resminya, pasca batalnya laga tersebut digelar.
Berbicara ihwal status Persipura Jayapura, Luluk, sapaan Lukita menyebut masalah ini telah dilaporkan ke PSSI, melalui Komite Disiplin (Komdis). "Biasanya maksimal dalam 24 jam sudah dilimpahkan ke Komdis. Sehingga WO atau tidaknya menunggu keputusan Komdis," jelasnya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari manajemen Persipura Jayapura perihal ketidakhadiran klub asuhan Alfredo Vera itu di I Wayan Dipta, Gianyar, Bali untuk melakoni laga sengit melawan Madura United.
Namun berdasarkan keterangan resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, dijelaskan bahwa Persipura sejatinya telah mengirim surat ke LIB untuk mengajukan penundaan laga melawan Madura United yang bernomor 004/Persipura/II/2022. Surat tersebut tertanggal 20 Februari 2022.
Berbicara ihwal status Persipura Jayapura, Luluk, sapaan Lukita menyebut masalah ini telah dilaporkan ke PSSI, melalui Komite Disiplin (Komdis). "Biasanya maksimal dalam 24 jam sudah dilimpahkan ke Komdis. Sehingga WO atau tidaknya menunggu keputusan Komdis," jelasnya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari manajemen Persipura Jayapura perihal ketidakhadiran klub asuhan Alfredo Vera itu di I Wayan Dipta, Gianyar, Bali untuk melakoni laga sengit melawan Madura United.
Namun berdasarkan keterangan resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, dijelaskan bahwa Persipura sejatinya telah mengirim surat ke LIB untuk mengajukan penundaan laga melawan Madura United yang bernomor 004/Persipura/II/2022. Surat tersebut tertanggal 20 Februari 2022.
Isi surat itu menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bertanding usai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 yang menunjukkan sembilan personel tim dinyatakan positif yang terdiri dari enam pemain dan tiga ofisial.
Pada surat tersebut juga menyebutkan, “maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan Tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif Covid-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness.”
PT LIB dan Satgas Covid-19 di Liga 1 2021/2022 pun melakukan tes ulang. Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan bahwa hasil negatif : 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif : 6 pemain, 3 ofisial.
Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022 tersebut dijelaskan bahwa didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 - 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.
“Tidak ada kejadian luar biasa terkait Covid-19. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan,” tegas Direktur Operasional LIB, Sudjarno, Senin malam (21/2/2022).
“Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan, sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion,” jelasnya menambahkan.
Pada surat tersebut juga menyebutkan, “maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan Tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif Covid-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness.”
PT LIB dan Satgas Covid-19 di Liga 1 2021/2022 pun melakukan tes ulang. Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan bahwa hasil negatif : 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif : 6 pemain, 3 ofisial.
Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022 tersebut dijelaskan bahwa didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 - 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.
“Tidak ada kejadian luar biasa terkait Covid-19. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan,” tegas Direktur Operasional LIB, Sudjarno, Senin malam (21/2/2022).
“Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan, sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion,” jelasnya menambahkan.
Artikel Terkait
Persipura Batal Lawan Madura United, Dinyatakan Kalah WO?
Berkaca Regulasi Kompetisi, LIB Sebut Status Persipura Belum Emergency Tapi Belum Berani Nyatakan WO
Langgar Regulasi, LIB Lapor PSSI, Persipura Dibayangi Kalah WO, Keputusan di Komdis
Laga Lawan Persipura Batal Digelar, Madura United Tulis Curhatan di Instagram