Menpora Dito Sebut Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Sosok Progresif dan Inovatif

- Kamis, 25 Mei 2023 | 21:19 WIB
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dan Menpora Dito 
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dan Menpora Dito 

HARIANTERBIT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menilai jika Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari merupakan sosok progresif dan inovatif. Hal itu diungkapkannya usai membuka Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) NOC Indonesia/Komite Olahraga Indonesia (KOI) 2023 di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Penilaian Menpora Dito itu merupakan jawaban pertanyaan awak media mengenai sosok seperti apa yang diperlukan dalam kepengurusan NOC Indonesia periode selanjutnya. Seperti diketahui, NOC Indonesia akan menggelar kongres pada 30 Juni 2023 mendatang dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum serta Komite Eksekutif Periode 2023-2027.

"Yang pasti sosok yang diperlukan NOC Indonesia adalah yang berfikiran jauh ke internasional, sosok yang fokus akan target raihan Indonesia ke Olimpiade serta bisa mengayomi seluruh cabang olahraga anggotanya," ucap Menpora Dito.

"Raja Sapta Oktohari merupakan sosok yang progresif dan inovatif, seiring dengan NOC Indonesia yang saat ini sangat progresif dan inovatif, juga mampu menembus dunia internasional, serta dihormati.

Lebih lanjut, Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu pun mengaku jika kebersamaanya dengan Raja Sapta Oktohari melalui dunia olahraga sudah cukup lama.

"Saya sudah bersama beliau saat di cabor sepeda dan saya sangat memahami passion beliau di olahraga dan totalitasnya saat memegang amanah yang dibebankan. Jadi, secara diplomasi dan jaringannya sangat luas itu merupakan hal yang positif untuk NOC Indonesia. Yang pasti pemerintah tak ingin intervensi karena ini olahraga jadi harus independen," tutup Menpora Dito.

Sementara itu menyoroti kongres NOC Indonesia mendatang, Menpora yang murah senyum itu berpesan jika dalam kongres itu semangatnya adalah musyawarah, sehingga diharapkan keguyuban para stakeholder didalamnya dalam berdiskusi dalam mencapai kesepakatan bersama.

"Dalam kongres itu semangatnya adalah musyawarah. Jadi, idealnya di organisasi yang namanya musyawarah belum tentu juga ada pemilihan, karena yang penting adalah bagaimana guyubnya para stakeholder didalamnya dan jika berdiskusi secara kekeluargaan yang kemudian mencapai kesepakatan, ya itulah tujuan utama kongres dan musyawarah itu," pungkas Menpora Dito.

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Real Madrid Pastikan Berpisah dengan Benzema

Senin, 5 Juni 2023 | 17:35 WIB
X