HARIANTERBIT.com - Presiden LaLiga, Javier Tebas, dibanjiri kecaman dan kritik mengenai maraknya rasisme yang menimpa pemain berkulit hitam di Liga Spanyol.
Salah satu korban pelecehan rasis dirasakan bintang Real Madrid, Vinicius Junior.
Salah satu kritik datang dari eks pemain Inggris, Micah Richards. Ia bahkan tak tanggung turut mengecam sikap Tebas yang justru tidak mempunyai pendirian untuk memerangi rasisme di LaLiga.
Baca Juga: Diam-Diam Cak Imin Bertemu Jokowi Kemarin, Ada Apa?
Amarah Richards memuncak ketika Tebas membalas keluhan yang dilakukan Vinicius Junior di twitter. Alhasil, keduanya perang kata di media sosial (medsos).
"LaLiga gudang rasis dan Spanyol dikenal sebagai negara rasis," kata Vinicius.
Tebas pun membalas cuitan "Sebelum mengkritik dan memfitnah LaLiga, Anda perlu menginformasikan diri anda dengan benar," cetusnya.
Baca Juga: Dilaporkan AG, Polda Metro Siap Periksa Mario Dandy Kasus Dugaan Pencabulan Anak
Melihat perang kata tersebut, Richards pun angkat bicara. "Pernyataan Tebas cukup memalukan. Pernyataannya membuat darah saya mendidih. Ini bukan hanya masalah sepakbola, ini adalah tentang kehidupan," cetus Richards.
Artikel Terkait
Benzema dan Vinicius, Kunci Moncer Real Madrid Musim Ini
Vinicius Dikecam Soal Selebrasi Menari, Neymar dan Pele Kompak Angkat Suara
Bukan Mbappe, Real Madrid Utamakan Kenyamanan Vinicius
Vinicius Geram Kembali jadi Korban Rasisme, Kritik Respon Pasif La Liga
Kasus Rasisme Terhadap Vinicius Jr Akhirnya Dilaporkan La Liga ke Pengadilan Spanyol