HARIANTERBIT.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo akan melakukan evaluasi terhadap seluruh cabang olahraga (cabor) yang bertanding di SEA Games 2023 Kamboja, 5-17 Mei lalu.
Seluruh cabang olahraga akan mendapat evaluasi, yakni berupa reward alias apresiasi apabila memenuhi bahkan melampaui target emas yang dipatok tim review dari NOC Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sedangkan bagi cabang olahraga yang gagal memenuhi target emas, juga terkena evaluasi berupa punishment atau sanksi, terutama terhadap cabor yang masuk kedalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Baca Juga: Anies Dinilai Lupa, Relasi Politisi-Pedagang Juga Terjadi di Sekitarnya
"Mengenai cabor-cabor yang masuk kedalam DBON memang kita berkala akan evaluasi dan besok kita akan melakukan rakor terkait dengan yang dilakukan tim review," kata Menpora Dito disela menggelar Audiensi dengan PB Persani di Media Center Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/5/2023).
"Untuk cabor-cabor yang tidak sesuai target pasti kita akan lakukan asas keadilan yaitu reward dan punishment. Dan pasti kita nanti akan melakukan evaluasi," sambung politisi muda dari Partai Golkar itu.
Mengenai reward dan punishment, Menpora Dito masih belum bisa memutuskan. Pihaknya akan lebih dulu menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait seperti pakar olahraga, KONI, KOI, akademisi dan tim internal Kemenpora.
Baca Juga: KPK Geledah Kemensos Cari Bukti Korupsi Beras Program Keluarga Harapan Tahun 2020-2021
"Sebagai menteri, saya akan lebih detail karena jangan sampai kita kelewat lagi prestasi-prestasi yang memang potensi milik Indonesia," ujar dia.
"Mengenai punishmentnya seperti apa, belum. Kita akan rapatkan dan pasti semua akan kita telusuri lagi penyebabnya dan juga alasannya secara data sentris," tuturnya.
Seperti diketahui, Indonesia mengirim 32 cabang olahraga untuk berpartisipasi di SEA Games 2023 Kamboja.
Berbicara hasil menyeluruh, kontingen Merah Putih sukses melampaui dua target yang dicanangkan Menpora Dito serta Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Bos Maspion dan Bos Kopi Kapal Api Diperiksa KPK Terkait Kasus Gratifikasi Eks Bupati Sidoarjo
Adapun Menpora Dito mematok Indonesia bisa membawa pulang 60 medali emas. Sedangkan Presiden Joko Widodo meminta 69 emas dari SEA Games 2023 Kamboja.
Keinginan tersebut sukses terwujud bahkan merangsek naik dengan mendulang 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Akan tetapi bila terinci dari setiap cabang olahraga, ada beberapa yang gagal menggapai target emas, termasuk Taekwondo yang masuk kedalam DBON.
Baca Juga: Anies Dinilai Lupa, Relasi Politisi-Pedagang Juga Terjadi di Sekitarnya
Dimana, terdapat 14 cabang olahraga prioritas yang masuk kedalam DBON yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.86 tahun 2021. Adapun Taekwondo hanya mendapat satu medali emas dari tiga yang ditargetkan di SEA Games 2023 Kamboja.***
Artikel Terkait
Pawai Emas Sea Games Hari Ini, Dishub DKI Ingatkan ada Rekayasa Lalu Lintas
Datang Sejak Subuh Sambut Arak-Arakan Juara SEA Games, Warga: Kita Cuma Bisa Kasih Begini, Mereka Kasih Emas
Menpora Dito Ucapkan Terima Kasih Kepada Atlet Indonesia saat Melepas Kirab Juara SEA Games 2023 Kamboja
Raih Satu Medali di SEA Games 2023 Kamboja jadi Cambuk Tingkatkan Prestasi Anggar Nasional
Emas Sea Games 2023, Erick Thohir Berhasil Hidupkan Kembali Gagasan Besar Revolusi Mental Jokowi
Pemerintah Bakal Evaluasi Cabor Prioritas Gagal Penuhi Target di SEA Games 2023