Pendukung Manchester United Rayakan Ulang Tahun di Panti Asuhan

HARIANTERBIT.com - Komunitas pendukung klub raksasa Inggris, Manchester United (MU), yang tergabung dalam IndoManUtd Jakarta merayakan ulang tahun ke-23 di panti asuhan.

Langkah itu bertepatan dengan masuknya momentum terbaik, yakni bulan Ramadhan. Dalam hari jadinya, IndoManUtd mengusung tema 'recharge' dengan berbagi terhadap sesama.

Berdiri sejak Maret 2000, komunitas IndoManUtd Jakarta memilih untuk merayakan ulang tahun ke-23 tahun bersama anak-anak dari Panti Asuhan Kasih Sesama Umat, Tangerang.

Baca Juga: Song Hye Kyo Berusaha Keras Bantu Yoo Ah In saat Tersandung Kasus Narkoba, Bintang The Glory Upayakan Hal Ini

Tema 'recharge' diambil untuk merayakan kebersamaan selama 23 tahun di IndoManUtd Jakarta. Rangkaian acara dimulai dengan berbagi bingkisan di beberapa titik lampu merah hingga pada akhirnya menggelar buka puasa bersama dengan para anggota pada 7 April mendatang.

“Tahun ini, IndoManUtd Jakarta mengambil tema recharge untuk merayakan kebersamaan kami selama 23 tahun dengan lebih banyak acara berbagi dengan sesama mulai dari di jalanan hingga panti asuhan,” kata Jefry Hutabarat selaku Koordinator lapangan Indomanutd Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Awal terbentuknya IndoManUtd adalah dari seorang fans MU bernama Samuel Rismana menelurkan ide membuat kelompok suporter MU.

Saat itu Sam bersama Ruben Setiawan mengajak 12 teman lainnya membentuk mailing list (milis) dengan nama IndoManutd pada tahun 2000.

Baca Juga: Pengurus ATR Tegaskan Tak Ada Penyalahgunaan Wewenang

Bersama-sama, para pendiri IndoManUtd kemudian mencari pendukung MU lainnya untuk bergabung dengan mereka. Perlahan tapi pasti, para fans MU mulai terjaring dan akhirnya melakukan kopi darat (kopdar).

Setahun berjalan, pada tahun 2001, IndoManUtd menjadi organisasi dan mulai dikenal di masyarakat. Dibentuknya situs dan buletin membuat banyak fans MU tertarik untuk bergabung dengan IndoManUtd dan dibentuklah beberapa cabang di kota besar seperti di Batam, Medan, Bandung, Malang dan Yogyakarta.

“Seperti komunitas yang lain, pasti ada naik-turunnya dan begitu pula dengan IndoManUtd yang sempat mengalami penurunan pada 2004 sebelum dibekukan setahun setelahnya,” kata Adrian selaku Spesial Ambassador IndoManUtd.

Baca Juga: Kualifikasi Gada Pratama untuk Peserta Diklat Satpam