Sukses Pertahankan Gelar, Jakarta LavAni Juara Proliga 2023 Usai Tumbangkan Bhayangkara Presisi

- Senin, 20 Maret 2023 | 02:01 WIB
Jakarta LavAni Allo Bank berhasil mempertahankan gelar juara Proliga 2023, usai menundukkan Bhayangkara Presisi dengan skor 3-2
Jakarta LavAni Allo Bank berhasil mempertahankan gelar juara Proliga 2023, usai menundukkan Bhayangkara Presisi dengan skor 3-2

HARIANTERBIT.COM - Juara bertahan putra Jakarta LavAni Allo Bank berhasil mempertahankan gelar Proliga 2023, setelah dipartai grand final mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 3-2 (25-22, 22-25, 24-26, 25-21, 15-9), saat berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (19/3/2023) malam.

Melalui pencapaian LavAni yang merupakan tim milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, mampu menyamai prestasi Jakarta BNI 46 dan Surabaya Samator sebagai tim putra yang pernah dua kali beruntun menjuarai Proliga. Jakarta BNI membukukan pada musim 2005 dan 2006, Samator pada musim 2018 dan 2019.

Dibanding saat menjuarai Proliga musim lalu, gelar yang diraih Dio Zulkifli dan kawan-kawan pada tahun ini lebih spektakuler karena hanya mengalami sekali kekalahan sepanjang musim kompetisi.

Satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan LavAni adalah Jakarta Bhayangkara Presisi, tim yang sekarang menjadi lawannya di partai puncak. Kekalahan itu terjadi pada putaran pertama babak reguler dan sekaligus membawa Bhayangkara Presisi menjadi yang terbaik.

Namun, setelah itu, sejak putaran kedua hingga grand final, dominasi LavAni tidak pernah lagi bisa dihentikan lawan-lawannya hingga sukses mempertahankan gelar juara.

Sejatinya, Bhayangkara Presisi mengusung misi menjegal ambisi LavAni untuk merebut juara dengan melakukan persiapan lebih maksimal menghadapi laga final. Sehingga, pengalaman pernah menang pada babak sebelumnya menjadi modal Nizar Julfikar cs untuk meladeni LavAni. Hal itu benar-benar dibuktikan Bhayangkara Presisi.

Sempat tertekan dan kalah pada set pertama, tim asuhan Reidel Alfonso Gonzales Toiran itu bangkit dengan bermain lebih solid pada set kedua dengan skor 25-22 untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Permainan Bhayangkara masih tetap agresif pada set ketiga. Daudi Okelo, Rendy Tamamilang, Gareth Muagututia, Yudha Mardiansyah, dan Hernanda Zulfi bahu-membahu menekan dan bertahan.

Mereka akhirnya berhasil membalikkan keadaan saat memenangi set kedua dengan skor ketat 26-24. Namun, keunggulan itu tak sepenuhnya mulus saat memasuki set keempat karena LavAni ternyata bangkit.

Dengan permainan dan kerja sama tim yang lebih solid, serta mengurangi kesalahan, sang juara bertahan kembali mendikte permainan Bhayangkara dan menang 25-21.

Penampilan LavAni berlanjut pada set penentuan saat mereka memimpin 10-5, kemudian 12-7, dan menutup laga dengan kemenangan 15-9. "Ini kemenangan yang tidak mudah dan kami sangat bersyukur bisa kembali merebut juara," kata Asisten Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Samsul Jais usai upacara penyerahan piala dan hadiah.

Sementara itu, pemain Jakarta LavAni Fahri Septian juga menyatakan sangat bahagia dan bersyukur bisa membantu timnya memenangi gelar Proliga musim ini. "Kemenangan ini berkat kerja keras semua pemain dan jajaran pelatih, serta juga dukungan dari para pengurus klub LavAni, terutama Bapak Susilo Bambang Yudhoyono," kata Fahri yang menyabet gelar pemain terbaik.

Manajer tim Bhayangkara Presisi, Pipit Rismanto mengaku bersyukur timnya bisa maju ke grand final. "Kami bersyukur walaupun belum menjadi juara pertama dan hanya juara kedua," tambah Pipit.

Kemenangan itu sekaligus LavAni mendapatkan medali dan piala bergilir serta hadiah uang pembinaan sebesar Rp 350 ribu. Sementara runner-up Bhayangkara Presisi Rp 150 juta.

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PSSI Tunjuk Dua Arsitek Asing Tangani Timnas

Minggu, 28 Mei 2023 | 20:43 WIB
X