HARIANTERBIT.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mempersiapkan strategi peningkatan kelancaran layanan Angkutan Lebaran 2023 agar berjalan lancar, aman, tertib, dan selamat sampai tujuan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam rilis yang diterima di Merak, Minggu, mengatakan, manajemen ASDP pun telah menyiapkan inisiatif dan strategi untuk mendukung kelancaran layanan pada periode Angkutan Lebaran 2023 yang akan terlaksana kurang lebih 2 bulan mendatang.
Beberapa inisiatif strategi yang disiapkan, penyiapan buffer zone di Km 97 tol arah Merak. Berdasarkan rapat dengan Pemprov Banten terdapat beberapa potensi pengembangan lahan untuk buffer zone di luar area pelabuhan, antara lain penyediaan lahan di Km 89 dan Km 97, serta perluasan titik buffer zone di Km 68.
Baca Juga: Crash Course in Romance Episode 11 Mendapat Rating Tertinggi, Ini Sebabnya
Menurut dia, beberapa fungsi rest area sebagai pendukung angkutan penyeberangan adalah menjadi buffer zone sebagai area untuk melakukan screening muatan bahan berbahaya dan juga screening tiket pengguna jasa yang akan menyeberang agar sesuai dengan jadwal serta menjamin aspek safety terkait dengan ketepatan data manifes.
Selanjutnya, pelebaran dan penataan bahu Jalan Cikuasa bawah dan atas.
Lalu, penambahan satu dermaga eksekutif Untuk melayani angkutan dominan penumpang pada saat peak season, relokasi Stasiun Kereta Api Merak, rencana penambahan dermaga di area sekitar Pelabuhan Merak dan Bakauheni, penyiapan dermaga di luar Pelabuhan Merak dan Bakauheni (Ciwandan dan Panjang), penambahan kapasitas daya tampung pelabuhan untuk kelancaran trafik di Pelabuhan Merak, serta sosialisasi masif penggunaan tiket online untuk menghindari antrean di pelabuhan sehingga yang belum beli tiket online tidak langsung masuk ke pelabuhan.
Artikel Terkait
Dosen UII Yogyakarta Ada di Istanbul Turki
Tim Belum Berhasil Evakuasi Kecelakaan Heli Kapolda Jambi
Pria Paruh Baya Meninggal Saat Bersepeda di Sudirman