Bareskrim Dalami Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Anak di Jakarta

- Senin, 6 Februari 2023 | 15:39 WIB
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto (polri.go.id)
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto (polri.go.id)

HARIANTERBIT.com - Bareskrim Polri mendalami temuan baru, kasus dugaan gagal ginjal akut Progresif Atipikal (GGAPA) akibat obat terhadap dua anak. Dari dua kasus tersebut, satu anak meninggal dunia.

"Tim sedang turun untuk telusuri kembali, apa yang dikonsumsi pasien tersebut," kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

Terkait mengapa kasus ini bisa kembali terjadi, Pipit menuturkan bahwa, pengawasan ada pada kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Ulama Ini Nilai Ganjar Pemimpin yang Sangat Komplet dari Semua Sisi

"Silakan ditanyakan kepada BPOM langsung ya, saya rasa BPOM perlu menjelaskan ke publik terkait bagaimana pengawasannya sehingga kasus serupa bisa lolos," jelas dia.

Sementara dalam kasus sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan lima tersangka korporasi, antara lain, PT Afi Farma, PT Tirta Buana Kemindo, CV Anugerah Perdana Gemilang, CV Samudera Chemical, dan PT Faris Jaya Pratama.

Kemudian empat tersangka perorangan,Direktur Utama CV Samudera Chemical Endis (E) dan direkturnya, Andri Rukmana (AR), sebelumnya dinyatakan buron. Lalu dua tersangka baru yakni Alvio Ignasio Gustan (AIG) selaku Dirut CV Anugrah Perdana Gemilang dan direkturnya, Aris Sanjaya (AS).

Baca Juga: Jaksa Tegaskan Merujuk Hasil Sidang Etik terkait Perintah Hendra Kurniawan

Dinas Kesehatan DKI Jakarta, melakukan penyelidikan epidemiologi perihal laporan kasus gagal ginjal akut (GGA) yang dialami dua anak di wilayah setempat baru-baru ini.

"Memang benar, kasus meninggal satu orang, dan kami masih dalam proses pengumpulan informasi," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Minggu (5/2/2023).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, peristiwa itu dialami dua anak yang berdomisili di DKI Jakarta. Satu pasien di antaranya meninggal berdomisili di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Kita Ingin Lanjutkan yang Sudah Dihasilkan Pak Jokowi

Pasien tersebut sempat berobat pada 28 Januari 2023 ke puskesmas terdekat dan diresepkan obat puyer.

Lalu muncul gejala sulit buang air kecil, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Adhyaksa pada 30 Januari 2023. Pihak rumah sakit setempat sempat merekomendasikan rujukan ke RSCM Jakarta untuk cuci darah.

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bakamla RI Selamatkan Nelayan di Selat Makassar

Kamis, 30 Maret 2023 | 18:15 WIB

Buruh Serukan Bongkar TPPU Rp349 T di Kemenkeu

Kamis, 30 Maret 2023 | 14:08 WIB
X