HARIANTERBIT.com - Data Analyst Continuum, Wahyu Tri Utomo mengatakan, Analisis Big Data Continuum menyebutkan, ada 10 tokoh kandidat calon presiden dan wakil presiden paling populer dalam perbincangan publik di media sosial twitter pada Oktober-Desember 2022.
Ke-10 tokoh tersebut Anies Baswedan (448 ribu) perbincangan, Prabowo Subianto (188,7), Ganjar Pranowo (100,1), Agus Harimurti Yudhoyono (50,2), Erick Thohir (37,3). Ridwan Kamil (35,6), Puan Maharano (35.0), Muhaimin Isandark (32,7), Sandiaga Uno (12.3), dan Airlangga Hartarto (9,4).
Ditemukan juga tokoh yang paling banyak diperbincangkan sebagai Capres adalah Anies Baswedan (56,7 ribu) perbincangan, Prabowo (37,4), Puan (34,2), Ganjar (15,3), dan Airlangga (2,8).
Anies Baswedan juga menjadi tokoh populer dengan tingkat penerimaan yang tinggi (85%). AHY juga menjadi cawapres dengan perbincangan positif paling tinggi.
“Dari data eksposur perbincangan ekonomi tiap kandidat capres didapat data bahwa pada top 5 capres, program Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo didominasi oleh aspek Fiskal. Sedang kandidat lain cenderung tidak ada yang dominan.
Untuk Erick Thohir dan Muhaimin didominasi oleh aspek Fiskal, sedang Sandiaga Uno pada aspek Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Wahyu Tri Utomo dalam Diskusi Publik, Continum Bigdata Center “Dinamika Politik Menuju 2024, Apa Kata Big Data”? di Jakarta, Minggu (5/2/2023).
Isu Politik
Sementara itu Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi LP3ES/Dewan Pakar Continuum, Dr Wijayanto mengatakan, berdasarkan temuan continuum data, isu politik yang menjadi top topik adalah isumMasa jabatan kepala desa dengan 42,581 percakapan di media sosial.
Kedua, isu penundaan pemilu dengan 1,951 perbincangan, ketiga, kredibilitas KPU dengan 2,938 perbincangan, keempat, kemunduran demokrasi dengan 1,440 perbincangan dan kelima, isu politik dinasti dengan 7,75 perbincangan.
“Secara umum perbincangan di ranah publik dihiasi oleh senstimen negatif sebesar 95,7%,dan dominasi oleh penolakan dan kritik masyarakat terkait perpanjangan masa jabatan kepala desa dan lain-lain,” papar Wijayanto.
Disebutkannya, Presiden Jokowi adalah sosok yang paling disorot publik terkait isu penundaan pemilu dengan 92,13% perbincangan. Kedua, Muhaimin Iskandar (3,62%), Zulkifli Hasan (3,53%) dan Mahfud MD (0,72%).
Baca Juga: Capt Hakeng : Undang-Undang Daerah Kepulauan Wujudkan Indonesia Maju 2045
Menurut continuum data juga, isu penundaan pemilu juga dikaitkan dengan keinginan memperpanjang masa perpanjangan jabatan presiden menjadi 3 kali. Akun twitter @Anthony Budiawan dan @ekoboy2 menjadi narrator dominan dari kedua isu tersebut. Safari
Artikel Terkait
Mantan Ketua Umum Sebut Nasdem Salah Perhitungan Capreskan Anies
Ketum FKM : Anies Bisa Pilih Cawapres dari TNI
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Konsisten, Anies Menguat, Head to Head di Putaran 2