HARIANTERBIT.com - Mantan Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella menyebut pertemuan Surya Paloh dengan Airlangga Hartarto sebagai rencana NasDem keluar dari koalisi.
Pertemuan kedua ketua umum itu juga tidak lepas dari pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya.
Rio Capella melihat pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Hartarto pada Rabu, 1 Februari 2023 lalu merupakan pertemuan lanjutan dari sejumlah pertemuan yang dilakukan Nasdem, terutama Surya Paloh.
Diketahui sebelumnya Surya Paloh sempat bertemu dengan Luhut Binsar Panjaitan di London, Inggris pada Desember 2022 dilanjutkan pada 3 Februari 2023 di Jakarta.
"Menurut saya itu lanjutan dari pertemuan di London. Maka ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan yang membikin, kalau kita sih tidak bingung, yang bingung itu Demorat dan PKS. Bagi dia zig zag, kok aneh betul," katanya dalam podcast Youtube milik Akbar Faizal, Akbar Faizal Uncensored dikutip Minggu, 5 Februari 2023.
Lebih lanjut Rio juga memandang pertemuan itu efek pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 26 Januari 2023.
"Menurut saya pertemuan itu ada kaitannya dnegan pertemuan Presiden. Itu langkah untuk exit plan dari koalisi dengan Demokrat dan PKS," ungkap dia.
Ada pesan tersirat, imbuh Rio, yang coba disampaikan Surya Paloh baik kepada pihak Istana, maupun Demokrat dan PKS.
"Menurut saya Bang Surya sedang memberikan pesan kepada Istana dan memberikan pesan kepada Demokrat dan PKS: siap-saiap aja lu, lu gue tinggal lama-lama," tandas Rio.
Artikel Terkait
AHY Minta Nasdem dan PKS Bikin Komitmen Lewat Pembentukan Sekretariat
NasDem Sambangi Sekber Partai Gerindra dan PKB, Koalisi Demokrat dan PKS Temui Jalan Buntu?
Nasdem, Demorat dan PKS Resmi Mendukung, Anies Simbol Perubahan, Nasionalis Religius