Anies Baswedan Disebut Masih Miliki Utang Rp50 Miliar ke Sandiaga Uno

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Golkar, Erwin Aksa. Erwin yang menjadi salah satu orang di balik pasangan itu di Pilgub DKI Jalarta 2017 silam itu awalnya membenarkan adanya perjanjian yang dibuat antara Anies dengan Sandiaga.

 

Perjanjian itu dibuat atas masukan dari Jusuf Kalla. Perjanjian dibuat oleh lawyer dari Sandiaga Rikrik Rizkiyana, yang pernah menjabat Komisaris Utama Perumda Pasar Jaya. 

 

 

"Saya kebetulan ikut drafting ikut melihat saya lihat ada tandatangannya di situ. Yang buat juga itu lawyer Pak Sandi, namanya Pak Rikrik, dulu Komut Pasar Jaya. Memang saya melihat ada perjanjian di mana Gubernur itu tugasnya apa. Wakil Gubernur itu tugasnya apa. Dan ini juga atas kemauan Pak JK," ungkap Erwin dalam podcast Youtube milik Akbar Faizal, Akbar Faizal Uncensored dikutip Minggu, 5 Februari 2023. 

 

Lebih lanjut Erwin membeberkan selain perjanjian itu ada satu perjanjian lagi antara Anies dengan Sandiaga perihal hutang. Sandiaga meminjamkan uang Rp50 miliar ke Anies saat putaran pertama Pilgub DKI Jakarta.

 

Saat itu logistik Anies mulai menipis hingga berhutang kepada Sandiaga. Erwin menyebut hingga saat ini hutang itu belum dibayar Anies. 

 

"Intinya kalau tidak salah perjanjian hutang piutang barang kali ya. Karena yang punya likuiditas Pak Sandi kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies. Karena waktu itu putaran pertama namanya juga lagi tertatih-tatih waktu itu. Itu saya lihat. Ada di Pak Rikrik. Nilainya berapa ya, Rp50 miliar barang kali. Saya kira belum (dibayar) barang kali ya," ucap Erwin.