Bela Al Quran, Massa Injak-injak Bendera Swedia dan Denmark : Usir Dubes dari Indonesia

- Selasa, 31 Januari 2023 | 16:19 WIB
Ilustrasi Al-Quran. Massa PA 212 gelar aksi protes di depan Kedubes Swedia dalam aksi bela Al-Quran (Freepik)
Ilustrasi Al-Quran. Massa PA 212 gelar aksi protes di depan Kedubes Swedia dalam aksi bela Al-Quran (Freepik)

HARIANTERBIT.com - Ribuan massa Aksi Bela Al Quran atau Aksi 301 menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023). Aksi ini sebagai protes terkait insiden pembakaran Kitab Suci Al-Qur’an yang sudah dilakukan oleh politisi Rasmus Paludan secara berulang kali.

Terbaru, Paludan membakar Al Quran di depan sebuah masjid dan kedutaan besar Turki di Copenhagen, Denmark, Jumat (27/1/2023) kemarin. Apalagi Paludan berjanji akan membakar Kitab Suci umat Islam itu setiap hari Jumat.

Dalam aksinya, massa Aksi 301 tampak membentangkan bendera Belanda, Swedia, dan Denmark, dalam aksinya massa dan menginjak bendera-bendera tersebut.

Baca Juga: Polda Metro Kembali Temukan Korban Penipuan Komplotan Wowon

"Jelas-jelas pemerintah Swedia mendukung dan memfasilitasi pembakaran Al Quran. Usir apa tidak dubesnya?" kata orator di atas mobil komando saat aksi di depan Kedubes Swedia, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023).

"Usir," jawab massa lainnya.

Selain itu, massa demo juga menuntut pemerintah untuk menangkap pelaku pembakaran. Mereka mengecam keras aksi tersebut.

"Kalau pemerintah tidak menangkap dan menghukum pembakar Al Quran kita akan aksi terus, siap aksi lagi? Kita tuntut kepada pemerintah tidak hanya mengecam pelaku pembakaran, harus memutuskan hubungan diplomatik dengan negara itu. Kita juga meminta agar Dubes Swedia diusir," ucap orator.

Korlap Aksi 301 Buya Husein mengatakan ormas yang ikut dalam aksi Bela Al-Qur’an dari berbagai ormas di antaranya FPI, PA 212, GNPF, BJB 411, APIB, FUHAB, dan GMJ. Dia menyebut massa berasal dari berbagai elemen dan daerah lainnya. Mulai dari Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang.

"Dari Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang dan kemungkinan besar juga ada dari luar wilayah itu," ujar Husein, Senin (30/1/2023).

Setop Hubungan

Sementara itu Ketua PA 212, Ustadz Slamet Ma’arif mengatakan Aksi 301 menuntut agar pemerintah Indonesia menyetop hubungan diplomasi dengan Swedia imbas pembakaran Al-Qur’an. Ia berpendapat Swedia telah melakukan penodaan terhadap agama Islam.

“Dubes Swedia segera tinggalkan Indonesia,” tegasnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan massa aksi berjumlah sekitar 1.000 orang. "Ke Polda sudah laporan, dilaporkannya 1.000 orang," kata Kombes Ary di Kedubes Swedia, Senin (30/1/2023).

Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI Umar Hadi mengatakan tidak masalah dengan aksi tersebut asalkan berjalan dengan tertib. "Selama demonya tertib dengan izin polisi, ya kita juga nggak bisa ngelarang, kan kita juga demokrasi," kata Umar Hadi di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Halaman:

Editor: Zahroni Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bakamla RI Selamatkan Nelayan di Selat Makassar

Kamis, 30 Maret 2023 | 18:15 WIB

Buruh Serukan Bongkar TPPU Rp349 T di Kemenkeu

Kamis, 30 Maret 2023 | 14:08 WIB
X