HARIANTERBIT.com – Pemerintah mulai menggencarkan motor listrik sebagai pengganti bahan bakar bensin. Tak heran, jika kendaraan roda dua maupun empat mulai ramai di jalan raya yang menggunakannya.
“Sejauh ini mampu memproduksi sebanyak 1.000 unit per hari, atau kira-kira sekitar 300 ribu sampai 400 ribu per tahun. Kedepannya, kami akan terus meningkatkan produksi agar bisa mencapai arahan Presiden Jokowi yakni ada 2 juta unit motor listrik di tahun 2024 di Indonesia,” kata Cahyadi Burhan, Direktur PT Greentech Global Engineering, Jumat (27/1/2023.Baca Juga: Sudirman Said: Dukungan Demokrat Kepada Anies Bikin Syarat 20 Persen Kursi Semakin Dekat
Dikatakan Cahyadi, motor listrik pihaknya lebih ekonomis dibanding merek motor listrik lainnya sekitar 40 sampai 50% dalam hal biaya operasional. Di samping itu juga, menghadirkan titik-titik pengisian atau penggantian baterai di berbagai tempat.
“Berdasarkan survey yang kami lakukan, rata-rata motor listrik lain menghabiskan sekitar 10 ribuan per charging batrai dan harga tukar baterai juga cukup lumayan tinggi. Jadi kalau dibandingkan dengan bensin, sama saja. Kita menawarkan lebih murah dan juga akan dibangun charging station dan swab baterai di 10 ribu titik seluruh Indonesia dan 1.000 titik di Jabodetabek,” terangnya.Baca Juga: Tolak Pembelaan, Jaksa Tetap Tuntut Ferdy Sambo Seumur Hidup
Dikatakan Cahyadi, pihaknya merupakan satu-satunya motor listrik yang akan menggunakan baterai buatan Tanah Air yaitu KK Baterai yang disuplai oleh PT KKBrothers Baterai Inovasi.
“Sekarang ini ada dua jenis baterai yang digunakan yakni super graphene dan satu lagi lithium. Selain itu, baterai ini juga telah dilengkapi keamanan ganda yang membuat pengendara merasa aman dan nyaman dalam berkendara,” tambahnya.
Iman Budiaji Wibawa, Direktur PT Greentech Elektrik Automotif ada delapan tipe untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yakni VP, Meta, Aero, Ranger, Scood, Hurricane, Unity dan Sporty. Tipe-tipe tersebut dihadirkan untuk memenuhi sesuai kebutuhkan masyarakat akan motor listrik.Baca Juga: Bukan Nyanyi, Barbie Kumalasari Bikin Heboh Karyawan Pabrik
“Selain potongan harga, kami juga memberikan bonus berupa jaket dan helm. Delapan tipe yang ada sekarang ini tentunya sudah lulus Quality Control yang sangat ketat dan juga sudah lulus uji tipe, dan sudah disertai STNK serta BPKB,” ujar Iman.
