HARIANTERBIT.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bekerja sama dengan instansi terkait lainnya menjamin rangkaian Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berjalan aman, lancar, dan demokratis dari berbagai ancaman, termasuk terorisme.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo, terorisme masih menjadi ancaman yang diprediksi dapat mengganggu jalannya Pemilu seperti di tahun 2019.
“Polri menjamin, Polri bekerja sama dengan instansi menjamin bahwa seluruh rangkaian Pemilu berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis” kata Dedi di sela acara dialog penguatan internal Polri dalam menghadapi tahun politik di Hotel Ambara, Jakarta Selatan, Kamis.
Baca Juga: Ratusan Kepala Derah Terjerat Korupsi, Pernyataan Mendagri Dikecam dan Tak Etis
Guna mengantisipasi potensi ancaman tersebut, Dedi menyebut Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan berbagai upaya pencegahan dari awal atau preventive strike.
"Jangan sampai seluruh rangkaian atau tahapan Pemilu yang sudah ditetapkan oleh KPU ini bisa terganggu," katanya.
Awal tahun 2023 ini, Densus 88 Antiteror Polri telah melakukan upaya preventif dan penegakan hukum dengan menangkap sejumlah tersangka teroris di sejumlah wilayah. Danial
Artikel Terkait
Pernah Ditahan, Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Termasuk Teroris Merah
Teroris Konstitusi dan Republik Rasa Kerajaan
Terduga Teroris Sleman Rencanakan Ledakan Kantor PolisiĀ
Densus 88 Amankan Bom Rakitan Siap Pakai dari Teroris Simpatisan ISIS di Sleman Yogya