HARIANTERBIT.com - Para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem melakukan kunjungan ke Sekretariat Bersama Partai Gerindra dan PKB yang disebutkan merupakan bentuk ucapan selamat atas pembentukan ruang diskusi antara Partai Gerindra dan PKB.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali bahwa perbedaan bukan berarti bermusuhan, pemilihan presiden masih cukup lama dan komunikasi politik jelang pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden masih sangat dinamis.
"Bahwa politik itu sangat dinamis, iya, semua kemungkinan-kemungkinan juga bisa terjadi," ujar Ali di Sekber Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Kamis 26 Januari 2022.
Seperti diketahui Partai Gerindra dan PKB adalah dua pihak yang telah bersepakat menjalin kerja sama politik untuk pemilihan umum 2024 dan Partai NasDem terlihat terus menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Bagaimana dengan NasDem, PKS, Demokrat? Tetap berjalan baik-baik saja, sedang dalam berkomunikasi, doakan juga seperti Gerindra dan PKB segera untuk membuat Sekber," ungkap Ali.
Lanjut Ali, NasDem tengah mencari alternatif koalisi untuk mengusung Anies sebagai capres. Ketika ditanyakan hal tersebut, ia mengeklaim bahwa alternatif tersebut belum dipikirkan pihaknya.
Baca Juga: Mencari Cawapres Anies, Demokrat: Khofifah Tidak Punya Jaminan Menang
"Tentunya menjadi hal yang wajar kalau kemudian hari ini kita berkunjung. Hari ini kami belum berpikir untuk mencari alternatif karena pembicara dengan PKS dan Demokrat juga sangat serius dan juga hampir rampung," ujar anggota Komisi III DPR.
Kemudian dari keterangan para pengurus Partai Gerindra dan PKB, mereka menilai kunjungan Partai NasDem ke Sekber merupakan hal yang baik bagi demokrasi. Jika memang ada keinginan untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, hal tersebut patut disyukuri.
"Kita mempersilakan kepada pilihan partai masing-masing," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Baca Juga: Inilah Penjelasan Desa Baduy Yang Dikunjungi Anies
Menurut Muzani, Partai Gerindra, PKB, dan Partai NasDem telah membicarakan sesuatu yang penting bagi demokrasi Indonesia.
"Kita tetap membicarakan masa depan Indonesia dalam kebersamaan dan hari ini NasDem datang di Sekber Gerindra-PKB diterima oleh Gerindra dan PKB," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Sebaiknya Kader Nasdem Mundur dari Kabinet sebelum Dicopot Jokowi
Nasdem Sebaiknya Tidak Berada di Kabinet Jokowi, Jadilah Oposisi
Di Nasdem Kecewa? Langkah Politik Ridwan Kamil Loncat ke Partai Golkar
AHY Minta Nasdem dan PKS Bikin Komitmen Lewat Pembentukan Sekretariat