Bakal Seru Nih! PBB Jajaki Koalisi dengan PDIP di Pilpres 2024

HARIANTERBIT.com - Partai Bulan Bintang (PBB) yang diketahui adalah pendukung Joko Widodo (Jokowi) sejak Walikota Solo, bakal kembali mendukung langkah PDIP di 2024.

Menurut Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Dwianto Ananias partainya bersepakat akan mengusung Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra untuk maju sebagai calon presiden atau wakil presiden (Capres/Cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Sistem Proporsional Terbuka Itu Auratnya Demokrasi

Sebagaimana keinginan dari para kader PBB, kata dia, saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Musyawarah Dewan Partai PBB pada Rabu 11 Januari 2023, yang disebutnya segera dilakukan pembahasan dan ditindaklanjuti oleh DPP PBB dalam rapat harian, Ahad 22 Januari 2023.

Sehingga kata dia, Rakornas PBB itu semua yang hadir menginginkan Pak Yusril dicalonkan Partai Bulan Bintang sebagai Capres ataupun Cawapres.

"Jadi Partai Bulan Bintang sepakat dalam satu komando mencalonkan Pak Yusril maju Capres-Cawapres," ujar Dwianto di Jakarta, Jumat 20 Januari 2023.

Baca Juga: Ratusan Warga Warakas dan Relawan Mak Ganjar Sebar 500 Pohon Cabai

Dwianto menerangkan, untuk dapat mengusung capres ataupun cawapres, PBB harus mencari kendaraan dengan berkoalisi. Langkah untuk dapat memenuhi persyaratan ambang batas 20 persen.

"Soal koalisi, itulah komunikasi politik yang sedang dibangun itu ke mana nanti, karena kami kan enggak bisa calonkan sendiri, jadi perlu koalisi," jelasnya.

Selain itu Dwianto menyebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor sedang menjajaki komunikasi dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk membahas kemungkinan koalisi.

Baca Juga: Sebanyak 44 Vihara dan Klenteng Dijaga 1.500 Aparat Kepolisian

Dijelaskan, PBB belum menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya terkait kemungkinan koalisi dan mengungkapkan dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara Rakornas PBB apabila Yusril maju sebagai Capres atau Cawapres pada Pilpres 2024 sebagai modalitas kuat bagi partainya.

"Sinyal dari Presiden itu saya kira sinyal yang bagus juga, karena Presiden melihat kualitas dan kemampuan Pak Yusril," ujarnya.

Mengenai hasilnya, lanjut Dwianto bahwa PBB masih akan menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.