HARIANTERBIT.com - Partai Demokrat meraih posisi kedua partai politik pilihan publik setelah PDI Perjuangan. Hal itu merujuk hasil sigi lembaga survei Magna Charta Politika merilis hasil survei politik terbaru.
"Posisi pertama masih ditempati oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 17,8 persen, posisi kedua Partai Demokrat 14,3 persen, posisi ketiga ditempati oleh Partai Gerindra yang mengalami penurunan dan menjadi 10,8 persen," kata Direktur Kajian Magna Charta Politika Wildan Ramadhan Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.
Kemudian, posisi selanjutnya ditempati Partai NasDem 8,1 persen, Partai Golkar 7,8 persen, PKS 7,6 persen, PKB 4,3 persen, PAN 2,3 persen dan PPP 1,9 persen. Sementara parpol di luar parlemen secara keseluruhan mendapatkan dukungan elektabilitas 6,8 persen dan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,5 persen.
Baca Juga: Lukas Enembe Ditangkap, Polri Minta Masyarakat Jaga Papua Tetap Kondusif
"Anies mendapatkan 19,7 persen, Prabowo Subianto 16,8 persen, AHY 11,9 persen, dan Ganjar Pranowo 11,7 persen," ujarnya mengenai survei elektabilitas bakal capres.
Selanjutnya, Airlangga Hartato mendapatkan dukungan 5,2 persen, Sandiaga Uno 3,5 persen, Ridwan Kamil 2,2 persen, Puan Maharani 2,1 persen, Erick Tohir 0,7 persen, dan Khofifah 0,6 persen, serta yang belum menentukan pilihan sebanyak 25,3 persen.
Survei Magna Charta Politika itu dilakukan pada 3 hingga 10 Januari 2023 mengambil populasi warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum ketika survei dilakukan, yang sampelnya diambil pada 34 provinsi.
Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 2.000 responden dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Artikel Terkait
Jaringan Nusantara: Pakde Karwo, Ada Apa Denganmu dengan Partai Demokrat?
Partai Demokrat Soal Capres 2024, Tunggu Tiket Pilpres dan Momentum
Partai Demokrat Dukung Usulan Kapolri soal Kebijakan Sepekan WFH Usai Cuti Bersama Lebaran
Elektabilitas Partai Demokrat dan PSI Naik, Ini Hasil Survei CPCS