Menangis Saat Cerita Skenario Sambo, Ahli Psikologi Forensik: Putri Takut Sama Suami

- Kamis, 22 Desember 2022 | 11:53 WIB
Putri Candrawathi usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.  (ikbal muqorobin)
Putri Candrawathi usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (ikbal muqorobin)

HARIANTERBIT.com - Putri Candrawathi menangis saat menceritakan skenario Sambo, apa artinya menurut Ahli Psikologi Forensik Reni Kusumowardhani?

“Putri mengatakan 'peristiwa Duren Tiga tidak benar tapi saya takut pada suami saya. Saya dipaksa menandatangani BAP dan saya percaya pada suami saya', itu ada tangisan. Namun respons tangisannya secara fisiologis dan emosional itu intensitasnya berbeda pada saat ceritakan peristiwa yang ada di Magelang," kata Ren yang dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (21/12).

Reni mengemukakan hal tersebut menjawab pertanyaan Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso terkait proses pemeriksaan psikologi forensik terhadap Putri. Khususnya kala Putri menangis saat menceritakan skenario Sambo.

Baca Juga: Jenderal Andika Dinilai Layak Dampingi Anies, AHY Lebih Tepat Jadi Menteri

Hakim Ketua lalu bertanya perihal kronologi skenario palsu pelecehan di Duren Tiga yang diceritakan Putri.

"Tidak begitu. Ini yang skenario. Skenario itu kan juga disertai tangisan. Putri ini kan juga ceritakan dengan tangisan-tangisan. Bagaimana pendapat saudara dengan yang demikian?" tanya hakim.

"Semuanya memang membuat takut bagi Ibu Putri. Yang pertama takut karena sebetulnya tidak seperti itu kejadiannya sementara yang satunya kejadian yang sebenarnya itu yang di sini. Respons tangisan betul ada pada dua-duanya, Yang Mulia, tapi terobservasi berbeda intensitasnya," jawab Reni.

Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Sambo disebut menembak Yosua.

Baca Juga: Begini Aturan Perayaan Natal 2022 yang Diizinkan Pemerintah

Latar belakang pembunuhan diduga karena Putri telah dilecehkan Brigadir J saat berada di Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022. Dugaan ini telah dibantah oleh pihak keluarga Yosua. Harian Terbit/Safari

Editor: Zahroni Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPU Ungkap 19 Caleg Dinyatakan Psikopat

Jumat, 9 Juni 2023 | 10:51 WIB
X