Poligov: Jelang Mukernas PPP, Sandiaga Uno Berpeluang sebagai Capres dan Pimpin PPP

HARIANTERBIT.com - Direktur Eksekutif Poligov M.Tri Andika menyatakan, menjelang Mukernas PPP, Sandiaga Uno berpeluang besar memimpin PPP dan menjadi Capres dari PPP.

Tri Andika menyatakan kepentingan dua pihak saling memenuhi.

"PPP membutuhkan sosok yang mampu tingkatkan elektabilitas, Sandiaga butuh partai yang bersedia memberikan kejelasan status sebagai Capres," ujar Tri Andika dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.

Baca Juga: Tidak Laku Dijual! Survei KPN: Elektabilitas Puan Maharani Cuma 1,2 Persen

Meski sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina, dalam enam bulan terakhir, Sandiaga lebih sering safari ke pengurus provinsi DPW PPP dibanding ketemu pengurus Gerindra.

"Catatan saya sudah 6 kali Pak Sandi bertemu pengurus PPP di 6 daerah. Ini tanda-tandanya cukup jelas," kata Tri Andika.

Baca Juga: Airlangga Hartarto dan Puan Maharani Bukan Capres Favorit Wong Cilik, Survei PWS Jadi Buktinya

Tri Andika melanjutkan, saat ini Gerindra sudah memutuskan Prabowo sebagai satu-satunya Capres Gerindra. Ini membuat status Sandiaga sebagai Capres semakin tidak jelas. "Padahal Sandiaga merasa punya modal elektabilitas," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tegas menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilpres 2024. Kesiapannya mengikuti kontestasi 5 tahunan itu dibuktikan dengan dengan pencapaian pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Bawaslu Sentil Keras Anies Mencuri Start Kampanye, Tidak Menciptakan Iklim Politik yang Sejuk

"Saya sendiri siap, nanti partai politik yang akan menentukan. Saya sudah menyampaikan kesiapan dan itu sudah kami buktikan dengan pencapaian pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga kepada wartawan usai menghadiri Studium Generale 2022-2023 Seri 6 di Universitas Surabaya, Senin, 19 Desember 2022.

Meski begitu, Sandiaga memberikan penghormatan dan peluang agar partai politik menentukan pilihan nanti pada Oktober 2023.

Dikonfirmasi siap maju menjadi calon presiden atau calon wakil presiden, Sandiaga menyebut tidak boleh mematok-matok maju menjadi apa karena yang jelas dirinya sudah menyampaikan kesiapan dan partai politik yang akan menentukan.

Baca Juga: Unggul Survei Capres, Pengamat: Kinerjanya Airlangga Atasi Ekonomi Jadi Baik