Menurut dia, adanya survei LSI yang menaikkan elektabilitas Airlangga, maka itu menjadi nilai positif bagi Partai Golkar untuk tetap konsisten memenangkan Airlangga sebagai Capres 2024.
"Adanya survei LSI yang mengunggulkan Airlangga sebagai Capres terpilih, maka ini nilai positif bagi Golkar, maka Golkar terus konsisten untuk memenangkan Airlangga sebagai Capres 2024," ucapnya.
Selain itu, kata dia, dengan adanya dukungan masyarakat itu merupakan modal Airlangga Hartarto maju bersama KIB untuk menang Pilpres 2024.
Baca Juga: NasDem Ungkap Ada Upaya Pembusukan Terhadap Anies Baswedan
Sementara itu, tempat terpisah, pengamat Politik dari Universitas Mulawarman Kalimantan Timur, Sonny Sudiar menilai bahwa sekalipun Airlangga dalam survei LSI menjadi tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi, namun masih harus dilengkapi dengan dukungan Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar, PAN, PPP).
"Ya harus ada dukungan dari KIB untuk tetap solid mengusung capres nya dari internal KIB," kata pengamat Universitas Munawarman Kaltim.
Menurut dia Prabowo juga unggul di survei lain tapi masih harus berkoalisi dengan Partai politik lain untuk bisa menang di Pilpres 2024,karena belum memenuhi 20 persen. Sehingga membutuhkan parpol lain. ***
Artikel Terkait
Survei Poltracking: Menko Airlangga Tidak Masuk Daftar Menteri Jokowi dengan Kinerja Memuaskan
Target Emas Terlampaui, Airlangga: PB WI On the Track Jalankan DBON
Survei LKPI : Elektabilitas Airlangga Ungguli Dua Tokoh yang Getol Pencitraan
Survei KPN: Prabowo Dipepet Ganjar dan Anies, Elektabilitas Airlangga Hartarto Bikin Prihatin Cuma 1,2 Persen