Elektabiltas Tinggi, Survei LSI: Airlangga Masih Jadi Capres Idola Masyarakat

- Jumat, 16 Desember 2022 | 20:21 WIB
Elektabilitas Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih berada diurutan bawah.
Elektabilitas Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih berada diurutan bawah.

HARIANTERBIT.com - Penelitian Laboratorium Suara Indonesia (LSI) kembali melakukan survei tentang Preferensi Dan Persepsi Masyarakat Jika Pemilu Digelar Hari terhadap Parpol dan Tokoh Bakal Capres.

Albertus Dino S.Fil Direktur Eksekutive Laboratorium Suara Indonesia mengatakan, bahwa metode riset dilakukan dengan memperoleh informasi-informasi dan data sebagai basis analisis persoalan, riset ini menggunakan metode Field Study dimaksudkan untuk mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan institusi dan stakeholders yang relevan.

"Metode ini memiliki kelebihan yaitu pada kemampuannya untuk menggali detail aspek-aspek partisipasi dan preferensi masyarakat dalam pemilu pada 2024 . Meski dengan metode yang ketat, namun harus diakui sangat dimungkinkan bahwa ada dimensi-dimensi persoalan yang tak terekam dengan baik. Ini artinya ada keterbatasan daya jangkau melaui studi ini, "kata Albertus dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Desember 2022.

Baca Juga: Tidak Laku Dijual! Survei KPN: Elektabilitas Puan Maharani Cuma 1,2 Persen

Sementara itu, Profil informan/Responden Informan /responden penelitian ini tediri dari masyarakat yang telah memenuhi persyaratan sebagai wajib pilih yaitu telah berumur 17 tahun dan atau telah menikah.

Dalam penetuan informan terbagi pada dua jenis informan yaitu informan yang memberikan suara baik dalam pemilihan calon anggota legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden. Dalam kaitan dengan pengambilan data dilakuakan dalam dua tahapan yaitu pertama dilakukan dengan wawancara terbuka kepada masyarakat (tanpa mengajukan pilihan-pilihan jawaban) dengan pertanyaan “faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masayarakat dalam memilih atau tidak memilih.”

Baca Juga: Bawaslu Sentil Keras Anies Mencuri Start Kampanye, Tidak Menciptakan Iklim Politik yang Sejuk

Dia menjelaskan, karakteristik informan/responden terdiri dari PNS, pelaku usaha, Dosen dan mahasiswa, buruh, Ibu RT, sopir angkot/bus ,wiraswatawan/pengusaha dan petani. Dalam penelitian ini sebanyak 2160 informan atau responden ,hasil penelitian ini memiliki Confidence Level 95 persen dan Confidence interval 2,12 persen yang diambil dari 1070 kecamatan di 34 Provinsi di Indonesia dengan memperhatikan keseimbangan jumlah pemilih di setiap kecamatan pada pemilu 2019 Penelitian ini dilakukan sejak tanggal 23 November sd 8 Desember 2022.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, hal ini menunjukan bahwa informan atau Responden sudah representatif dimana responden harus mewakili golongan-golongan tertentu, yaitu mahasiswa, buruh bangunan, pegawai negeri, pegawai swasta, pengusaha, dll. Begitu juga responden sangat proporsional berarti jumlah tiap-tiap golongan responden harus sebanding dengan jumlah populasi golongan tersebut.

Baca Juga: Jokowi Gagal Swasembada, 200 Ribu Ton Beras Impor Tiba di Tanjung Priok

Kriteria Bakal Capres di Pilpres 2024 yang diinginkan oleh Masyarakat terekam dalam penelitian ini yaitu sebanyak 81,3 persen masyarakat menginginkan Capres yang Be Visible, yakni kandidat bisa memiliki reputasi baik di mata pemilih bila ia mampu tampil di depan publik, menciptakan komunikasi dua arah dengan pemilih, familiar dan bersahabat dengan publik.

Lalu sebanyak 89,4 persen masyarakat menginginkan capres yang Be Authentic, yakni reputasi positif yang dimiliki oleh seorang kandidat capres karena ia mampu mewujudkan apa yang menjadi harapan dari pemilihnya. Reputasi positif yang dimiliki bukan terletak pada image yang dibuat-buat atau pencitraan tetapi terletak pada sikap dan tindakannya.

Baca Juga: Survei Poltracking Cawapres 2024: Elektabilitas AHY, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir Bersaing Ketat

Ia bukan hanya seorang komunikator yang baik tetapi juga seorang pelaksana yang baik, dalam artian apa yang dijanjikan selalu ditepati dan kebijakan yang diambilnya selalu mempertimbangkan kepentingan banyak orang.kemudian sebanyak 87,2 persen menginginkan capres yang Be consisten, yakni apa yang diucapkan selalu dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kualitas SDM Indonesia Bisa Maksimal Lewat Literasi

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:53 WIB

Ulama dan Pendekar Banten Dukung Rizal Ramli

Selasa, 21 Maret 2023 | 13:46 WIB
X