HARIANTERBIT.com - Aksi terorisme memanfaatkan momentum Natal dan Tahun Baru di Indonesia sudah berlangsung lama dari tahun 2013 hingga sekarang. Pada tahun 2000 silam, bom meledak di gereja-gereja belasan kota di Tanah Air pada malam Natal atau 24 Desember. Teranyar pada 7 Desember 2022, terjadi ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Upaya memastikan keamanan tersebut ditekankan untuk mencermati aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam Apek Kasatwil 2022 di Hotel Sultan, Rabu (14/12), mengingatkan kepada jajarannya untuk persiapan pengamanan Natal dan tahun baru.
Catatan penting yang disampaikan terkait dengan antisipasi peristiwa teror. Densus 88 Antiteror Polri diminta melakukan pengungkapan, sedangkan jajaran lainnya melakukan penjagaan.
Baca Juga: Jika Meninggalkan Gerindra, Sandiaga Berpeluang Maju Menjadi Capres
Sigit mengingatkan kepada jajaran untuk menggandeng semua pihak, termasuk organisasi masyarakat (ormas), dalam menjaga Natal dan tahun baru sehingga menjadi gerakan bersama melawan teroris.
132 Ribu Personel
Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 Polri menyiapkan 134 ribu personel gabungan. "Untuk Polri jumlah kekuatan yang akan digelar untuk pengaman Natal dan Tahun Baru ada 102.000 personel. Kemudian untuk instansi terkait ada 32.000 personel," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo usai kegiatan Apel Kasatwil 2022 di Jakarta, Rabu.
Dalam pengamanan Natal dan tahun baru ini, lanjut dia, pada dasarnya Polri bersama dengan lembaga terkait siap mengantisipasi dengan baik hal-hal yang bakal terjadi, seperti kelancaran arus lalu lintas, keamanan saat ibadah, dan kenyamanan di tempat wisata.
Baca Juga: Komisi I DPR Nilai KUHP Baru Sejalan Tuntutan Perkembangan Zaman
Berdasarkan prediksi pemerintah ada sekitar 71 juta orang yang memanfaatkan cuti Natal dan tahun baru, tersebar di seluruh provinsi, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Selain itu, kata Dedi, Polri juga telah memetakan lokasi-lokasi yang menjadi prioritas dan fokus pengamanan, seperti tempat ibadah, objek wisata, dan jalur-jalur mobilitas masyarakat.
"Kami sudah memetakan ada 508 titik yang harus diamankan. Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengamankan perayaan Natal dan tahun baru agar semuanya berjalan lancar, aman, dan kondusif," ujar Dedi.
Rakor
Polri menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektor tingkat menteri dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bersama kementerian/lembaga terkait.
Rakor lintas sektor ini dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Jumat. Berdasarkan informasi dari Divisi Humas Polri, rakor dilaksanakan pukul 10.30 WIB bertempat di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Sekjen PDIP Buka-bukaan Fakta Sesungguhnya soal Pertemuan Mega, Puan dan Gibran
Jakarta Aman
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan keamanan di Ibu Kota saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 dengan menggandeng TNI dan Polri.
"Pak Aspem (Asisten Pemerintahan) juga rapat rutin terus dengan Polda dan Pangdam," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Artikel Terkait
Harga Telur, Minyak Curah, Tomat dan Kedelai Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
Pemprov DKI Kendalikan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru
Polisi Antisipasi Aksi Teror Pada Natal dan Tahun Baru 2023