Survei LKPI : Elektabilitas Airlangga Ungguli Dua Tokoh yang Getol Pencitraan

- Senin, 12 Desember 2022 | 22:04 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (Instagram.com/@airlangga hartarto)
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (Instagram.com/@airlangga hartarto)

HARIANTERBIT.com - Hasil penelitian Survei Tentang Dinamika Persepsi & Pilihan Masyarakat terhadap parpol dan Tokoh Tokoh bakal Capres 2024 Pasca Tiga Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo

Survei kembali dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) terkait dinamika politik menuju Pilpres tahun 2024 akan meningkat. Dinamika politik tidak hanya disebabkan aktivitas dari kalangan politisi. Tapi para kepala daerah dan kalangan eksekutif juga akan berlomba meningkatkan popularitasnya demi Pilpres 2024.

Heru Suyatno,Direktur Eksekutif LKPILKPI menyampaikan, metodologi teknik penetapan sampel dilakukan adalah probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 2380 orang.

Baca Juga: Saham GOTO Jeblok Sampai Mentok ke Rp 123, Erick Thohir Kembali Jadi Sorotan

Teknik pengumpulan data survei dilakukan dengan wawancara melalui tatap muka dan sambungan telepon seluler dan Whatsapp Video Call secara langsung di 34 ibu kota Provinsi di Indonesia.

Dimana ada sekitar 188,6 juta masyarakat--dari total keseluruhan 269,6 juta penduduk Indonesia--sudah menggunakan ponsel pintar. Ini artinya, sekitar 70,1 persen penduduk Indonesia menjadikan ponsel sebagai sebuah perangkat primer.

Heru mengatakan, survei LKPI dilakukan lewat telpon dengan mempertimbangkan aspek metodologis secara seksama adalah Cara Yang paling mungkin dilakukan di tengah-tengah Upaya Warga Melakukan Social Distancing untuk pencegahan pandemic covid 19.

Baca Juga: KPK Pantau Investasi Telkomsel ke GOTO, Ada Jejak Erick Thohir dan Boy Thohir?

"Untuk mendapatkan sampel yang proporsional dari responden yang memiliki telpon tersebut terhadap karakteristik populasi nasional dilakukan pembobotan terhadap sampel terpilih, " kata Heru kepada wartawan, dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).

Sampel hasil survei divalidasi untuk memastikan posisi responden yang dijadikan sampel sebagai pemilik telepon seluler digunakan Aplikasi HLR Lookup dan Lacak dengan Lihat Kode Area Operator.

Sampel hasil survei divalidasi dengan membandingkan komposisi demografi sampel dan populasi hasil sensus BPS 2020. Demografi tersebut meliputi, provinsi, gender, desa-kota, umur, etnis, dan agama.

Baca Juga: KPK Pantau Investasi Telkomsel ke GOTO

Bila ada perbedaan signifikan antara demografi sampel dan populasi, maka dilakukan pembobotan data sedemikian rupa sehingga komposisi demografi sampel menjadi proporsional terhadap populasi.

Heru menyebutkan, margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2.01 % dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Survei dilakukan pada 22 November – 6 Desember 2022.

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Sita Moge, Rumah dan Mobil Rafael Alun

Jumat, 2 Juni 2023 | 12:05 WIB

Sandiaga Uno Siap Jalani Ospek di PPP

Jumat, 2 Juni 2023 | 11:42 WIB

Kembalikan Pancasila ke UUD 1945

Kamis, 1 Juni 2023 | 17:59 WIB
X