HARIANTERBIT.com - Peneliti terorisme dan intelijen Ridlwan Habib mengatakan resepsi pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep perlu penerapan kewaspadaan tinggi.
"Kewaspadaan tinggi juga perlu dilakukan pada acara akad nikah dan resepsi putra Presiden Jokowi Kaesang yang akan berlangsung Sabtu dan Minggu nanti," kata Ridlwan Habib di Jakarta, Rabu.
Dia menyampaikan hal tersebut usai adanya aksi bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Aksi Bejat Dilakukan Sejak Tahun 2007, Roby Divonis Seumur Hidup Akibat Cabuli 7 Anak
"Ya maksud saya dengan kewaspadaan tinggi itu adalah, jangan sampai peristiwa bom di Astanaanyar ini menginspirasi jejaring atau sel-sel lain di kota-kota lain termasuk di Solo dan Jogja karena ada acara besar," kata Ridlwan.
Resepsi pernikahan putra Presiden Jokowi pastinya menurut dia akan ada banyak tamu penting, VVIP, pejabat bahkan para duta besar yang mungkin diundang.
"Jadi memang benar-benar harus pengamanan ekstra ketat termasuk screening terhadap tamu-tamu undangan. Ya saya kira kalau mengundang ribuan orang walaupun sudah dengan barcode undangan, tetap harus waspada," kata dia dilansir Antara.
Solo Aman
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan wilayah Solo aman dari berbagai potensi gangguan keamanan, termasuk tindak terorisme menjelang acara tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Masih Terus Berlangsung
Hal tersebut disampaikan Gibran di Solo terkait adanya tindak terorisme bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12).
Artikel Terkait
Maut! Begini Gombalan Kaesang Pangarep ke Erina Gudono
Bikin Ngiler, Ini Menu di Pernikahan Kaesang dan Erina
Pengamat: Sasaran Bom Bunuh Diri Kantor Polisi dan Tempat Ibadah
Pasca Bom Bunuh Diri di Astanaanyar, Pengamanan Mal dan Kantor Polisi di Jakarta Diperketat