HARIANTERBIT.com - Sebelas orang menjadi korban dalam insiden ledakan bom yang diduga bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Rabu pagi 7 Desember 2022. Seorang polisi juga menjadi korban meninggal dalam insiden ini.
Dalam keterangan yang disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, dari 11 korban luka-luka 10 di antaranya adalah anggota Polsek Astana Anyar yang saat itu tengah melaksanakan apel pagi, dan seorang lainnya keluarga polisi yang saat itu sedang melintas di dekat lokasi kejadian, atas nama Nur Hasanah.
Adapun anggota polisi yang meninggal dunia adalah Aiptu Sofyan, dan satu orang tewas lainnya diduga sebagai pelaku bom bunuh diri.
Baca Juga: Benny Ali Sempat 'Labrak' Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sampai Rabu siang ini, kapolda masih memerintahkan anggotanya untuk berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian.
Hal ini dimaksudnya untuk olah TKP, di samping pemeriksaan jenasah - termasuk memeriksa sidik jari, dan memeriksa motor Suzuki Shogun warga biru dengan plat nomor AD yang diduga digunakan pelaku.
"Saat ini, kami dibackup Mabes Polri dan Densus 88, untuk segera mengungkapkan kejadian ini," tandas Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana kepada wartawan, Rabu siang.
Baca Juga: Janji Tak Jomblo Selamanya, Jinyoung GOT7 Bakal Pacaran di Usia 30
Suntana membenarkan bahwa pelaku tidak hanya membawa satu bahan peledak saja, tetapi dua bahan peledak. Selain bahan peledak yang dibawanya, bahan peledak lain diletakkan di sekitar mapolsek, dan belum sempat diledakkan.
Suntana berjanji akan menyampaikan hasil penyelidikan awal dari insiden ini dua jam ke depan.
Termasuk mendalami tulisan yang diduga ditinggalkan pelaku di motornya, dan lakukan identifikasi sidik jari pada bahan bukti tersebut. ***
Artikel Terkait
Polsek Astana Anyar Bandung Dibom saat Polisi Apel Pagi
Polsek Astana Anyar Dibom, Satu Orang tewas dan 3 Polisi Luka
Bom Polsek Astana Anyar Didahului Kedatangan Pria Tak Dikenal Mengacungkan Senjata Tajam
Polisi: Bom Polsek Astana Anyar akibat Bom Bunuh Diri
Dentuman Terdengar Lagi Pasca Bom Astana Anyar, Dipastikan Bukan Ledakan Susulan