Pengusaha Asal Libya Nyaris Pingsan di Bareskrim Memohon Keadilan pada Presiden dan Kapolri

HARIANTERBIT.com - Tarek Aa Abulgasem nyaris pingsan di depan Bareskrim Mabes Polri karena sesak nafas. Peristiwa ini terjadi saat Tarek menjelaskan kasus yang dilaporkannya ke Bareskrim kepada para wartawan.

Warga Negara Asing (WNA) asal Libya tersebut selain diduga ditipu oleh pihak PT AW, juga mengaku diperas oleh oknum pejabat Polri dengan iming-iming kasusnya akan diusut tuntas.

"Mereka (dari pihak PT AW) HJ, BS, LA, dan (terduga pemeras) Brigjen AS, uang sudah saya serahkan Rp450 juta, saya ditipu dan saya minta tolong ke Pak Presiden Jokowi..." ujar Tarek yang nampak menahan emosinya sehingga kemudian terlihat hampir pingsan di depan gedung Bareskrim, Senin 5 Desember 2022.

Baca Juga: KPK Pantau Investasi Telkomsel ke GOTO, Ada Jejak Erick Thohir dan Boy Thohir?

Tarek yang nampak sesak nafas lalu dibantu, Indra Tarigan selaku Kuasa Hukumnya untuk menerangkan, bahwa sudah ada upaya dari pihak-pihak terlapor agar kliennya mencabut laporan.

"Logika hukumnya begini, terlapor (pihak PT Astaguna Wisesa) akan mengembalikan Rp15 miliar, tetapi laporan (dari Tarek Aa Abulgasem) dicabut. Berarti dia sadar dong dia itu menipu," ungkap Indra.

Sebelumnya diberitakan, Tarek Aa Abulgasem mengadukan nasibnya kepada Presiden Jokowi dan Kapolri, mengaku ditipu oleh salah seorang Jenderal Polisi yang kini bertugas di Polda Riau.

Baca Juga: Proyek Food Estate Prabowo Terancam Mangkrak, Tak Ada Petaninya

Tarek bercerita, dirinya telah menyerahkan uang Rp450 juta secara tunai maupun transfer kepada jenderal polisi, Brigjen AS. Namun, bukannya menetapkan tersangka malah kasus dihentikan lantaran dianggap tidak cukup bukti.
 
"Saya minta tolong kepada Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo), Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo). Satu tahun saya berjuang, mereka periksa saya lebih dari 30 kali, ada yang terima uang dari saya Rp450 juta, bukti ada, keluar dari rekening saya, foto ada, saksi ada," kata Tarek di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/11/2022).