Pendukung Ganjar Pranowo Cenderung Inginkan Erick Thohir Sebagai Cawapres

- Jumat, 2 Desember 2022 | 18:08 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Rasamala, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 2 Desember 2022. (Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Rasamala, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 2 Desember 2022. (Kementerian BUMN)

HARIANTERBIT.com - Dalam survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia mengenai elektabilitas Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Nama Menteri BUMN, Erick Thohir dinilai sebagai kandidat potensial calon wakil presiden (cawapres).

Erick banyak diinginkan pendukung Ganjar Pranowo, sebagai cawapres. 

“Basis Ganjar lebih condong mendukung Erick Thohir sebagai cawapres,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Komisi I DPR Setujui Laksamana Yudo Margono jadi Panglima TNI

Menurut Burhanuddin, bila melihat dari tren waktu ke waktu, dukungan dan elektabilitas Erick Thohir terus mengalami kenaikan. Elektabilitas Erick stabil dan cenderung menguat. 

“Melihat ketertarikan dari basis pendukung, cocok jika Erick Thohir kemudian diduetkan dengan Ganjar Pranowo,” katanya.

Jika dilihat secara keseluruhan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapatkan elektabilitas tertinggi ketimbang figur-figur lainnya sebagai cawapres.

Baca Juga: Sekretaris Dewan Komisaris Pertamina Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus LNG

Dalam simulasi 18 nama semi terbuka cawapres, Ridwan Kamil paling banyak dipilih.

"Ridwan Kamil paling banyak dipilih, 19,7 persen, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 16,3 persen, Sandiaga Uno 12,8 persen, Erick Thohir 9,6 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 5,3 persen," ungkap Burhanuddin.

Namun, walau elektabilitas Ridwan Kamil ada di posisi teratas, Burhanuddin menuturkan dalam surveinya beberapa bulan terakhir posisi Ridwan Kamil cenderung melemah.

"Ridwan Kamil sempat menguat pada Juni–Agustus, tapi terakhir melemah," ucap Burhanuddin.

Baca Juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur 329 Orang

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X