Anies Disebut Ngemis jadi Pembicara di Muktamar Muhammadiyah oleh Ruhut, Din: Berita Hoax, Unggahan Fitnah

- Kamis, 1 Desember 2022 | 16:36 WIB
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof Dr Din Syamsuddin
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof Dr Din Syamsuddin

HARIANTERBIT.com - Ruhut Sitompul menyebut Anies Baswedan mengemis jadi pembicara di Muktamar ke-48 Muhammadiyah & Aisyiah di Solo pada 19-20 November 2022 lalu.

Ruhut menyebutkan hal itu melalui postingan tertulis ‘Anis ngemis- ngemis minta jadi pembicara muktamar Muhamadiyah di Solo tapi ditolak panitia. Duh, malunya’

Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengatakan unggahan Ruhut itu adalah berita bohong hoax.

"Unggahan Ruhut mengandung fitnah bahwa Anies Baswedan ngemis-ngemis jadi pembicara pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah & Aisyiah di Solo, 19-20 Nopember 2022," ungkap Din dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis 01 Desember 2022.

Baca Juga: Jokowi Bangga Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Tertinggi di Dunia, Pengamat Sebut Berkat Hilirisasi

Menurutnya, sebagai kegiatan internal dalam suasana pasca Covid, Muktamar ke-48 Muhammadiyah & Aisyiah di Solo tidak mengundang pembicara dari luar PP Muhammadiyah, kecuali Presiden dan Wakil Presiden masing-masing pada Pembukaan dan Penutupan Muktamar. Agenda Muktamar memokuskan pembahasan dan pengambilan keputusan tentang masalah-masalah strategis keorganisasian yang sudah banyak dibicarakan sebelum Muktamar.

Din Menjelaskan, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah peserta atau anggota Muktamar bersifat definitif dan terbatas. Sebagai Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah saya tidak termasuk sebagai peserta/anggota Muktamar maka tidak hadir di Arena Muktamar.

"Anggota Persyarikatan Muhammadiyah seperti saya (Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu) atau Dr. Anies Baswedan (yang menjadi Penasehat Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu) sangat berbahagia menjadi Penggembira Muktamar baik dari jarak dekat maupun jarak jauh," ungkap Din.

Baca Juga: Jaksa Ragukan Surat Perintah yang Dikeluarkan Hendra Kurniawan

"Saya menyaksikan bahwa Dr. Anies Baswedan, yang kakeknya Alm. A.R Baswedan adalah tokoh Muhammadiyah, sangat dicintai oleh warga Muhammadiyah sebagai tokoh intelektual muda Indonesia yang berintegritas, mumpuni, dan berakhlak mulia," sambungnya.

Untuk itu, Din meminta semua pihak menjaga keadaban berkomunikasi publik, dan tidak menyebarkan fitnah atau ghibah yang dilarang oleh agama Islam karena akan mendapat sanksi atau siksa yang pedih. ***

 

Editor: Zahroni Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X