Diklat Futuristik ala Ganjar Pranowo Sukses Bawa ASN Jateng Profesional, Berintegritas, dan Kompeten

- Kamis, 1 Desember 2022 | 15:29 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerapkan pendidikan pelatihan (diklat) kekinian dan futuristik bernama ASN Corporate University.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerapkan pendidikan pelatihan (diklat) kekinian dan futuristik bernama ASN Corporate University.

HARIANTERBIT.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berupaya membangun Aparatur Sipil Negara (ASN) agar profesional, berintegritas, dan kompeten. Dia menilai elemen itu penting untuk menghadapi tantangan dan kompetisi global di masa mendatang.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan Ganjar adalah menerapkan pendidikan pelatihan (diklat) kekinian dan futuristik bernama ASN Corporate University.

ASN Corpu yang diimplementasikan Ganjar pun diketahui telah sukses menghantarkan BPSDMD Jateng menjadi Juara I tiga tahun beruntun, yakni pada 2017, 2018 dan 2019, sebagai lembaga pemerintah daerah terbaik dalam menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan dan pelatihan dasar CPNS.

Baca Juga: KPK Pantau Investasi Telkomsel ke GOTO

ASN Corpu adalah model diklat dari paradigma pengembangan ASN konvensional, menuju ASN di era disruptif.

Inovasi proporsi diklat Jateng meliputi 70 persen bersifat experiential learning (tour of area), 20 persen social learning (pelatihan dan mentoring), dan 10 persen formal learning dengan model workshop tatap muka dan webinar.

Sejumlah diklat penting sudah digulirkan Pemprov, di antaranya di bidang kepemimpinan, yaitu webinar Menuju Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Jawa Tengah Berpredikat AA, Sosialisasi Penguatan Integritas dan Pendidikan Anti Korupsi, hingga Seminar Penguatan Karakter Pancasila Bagi Generasi Milenial untuk Indonesia Tangguh.

Baca Juga: Proyek Food Estate Prabowo Terancam Mangkrak, Tak Ada Petaninya

Pemprov juga aktif mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional, guna mencetak leader yang memiliki planning, organizing, actualing, dan controlling.

Menurut Muhammad Rifai Azis, guru ahli pertama SMKN 1 Wonosobo, seminar online Pancasila sangat dibutuhkan ASN. Pasalnya, usai mengikuti seminar itu, banyak pembelajaran yang bisa dia petik. Diantaranya, makin tebalnya keimanan seorang ASN sesuai sila pertama Pancasila, selanjutnya mengikis sikap egoisme, belajar menghargai pendapat orang lain, dan tidak membeda-bedakan rekan kerja berdasarkan suku dan ras.

Dia mengapresiasi segala bentuk upaya pelatihan Pemprov melalui BPSDMD. ”Tiap program yang digelar sangat relevan, untuk menguatkan integritas seorang ASN. Menurut saya, ini upaya strategis mendorong ASN untuk mengimplementasikan core values ASN yang Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif),” kata Rifai, saat dihubungi.

Baca Juga: Survei Median: Prabowo Kalahkan Anies dan Ganjar, Elektabilitas Airlangga Hartarto 1,1 Persen

Hal senada disampaikan Amalia Setyaningrum, dari SKMN H Moenadi Ungaran. Beberapa pelatihan untuk meningkatkan kapasitasnya sudah diikuti, meliputi workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, gerakan sekolah menyenangkan, Pelatihan kewirausahaan, Workshop Project Based Learning (PJBL) SMK PK dan Assessment, Orientasi PPPK, perencananaan berbasis data dan orientasi dari LAN RI.

Dengan adanya pelatihan itu, integritas sebagai ASN akan semakin bertambah atau meningkat. Selain itu, meningkatkan kualitas kerja, perilaku lebih terkontrol, memahami peran ASN yang ber-AKHLAK dan kinerja yang lebih terarah.

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Indonesia jadi `Markas` Para Penipu Dari China

Senin, 29 Mei 2023 | 12:25 WIB

KPK Catat 371 Pengusaha Terjerat Kasus Korupsi

Senin, 29 Mei 2023 | 11:01 WIB
X