HARIANTERBIT.com - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pemimpin yang merakyat berambut putih menjadi kontroversi, pro-kontra, Bahkan disebut bisa merugikan Jokowi dan Ganjar Pranowo sendiri.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak sepakat dengan anggapan Presiden Jokowi tersebut. Menurutnya, pemimpin tak ditentukan oleh warna rambut.
"Pemimpin itu tidak ditentukan oleh warna rambut, sebab warna rambut sama belum tentu hati dan pikiran sama. Apa yang disampaikan Pak Jokowi hanya gimik politik," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (27/11/2022).
Baca Juga: Mulai Ramai Bicara Politik di Masjid, Begini Penuturan Ulama
Menurut Hasto, pemimpin yang baik lahir dari didikan partai, memahami persoalan rakyat dan memperjuangkannya lewat kebijakan.
Pangeran Tik-Tok
Sementara itu, tokoh nasional Rizal Ramli (RR) mengatakan, Jokowi yang menyatakan pemimpin yang pikirkan rakyat berambut putih justru mengubah keadaan saat ini menjadi kontroversi, pro-kontra. Bahkan menurutnya bisa merugikan Jokowi dan Ganjar sendiri.
Oleh karena itu, RR pun bertanya, “Sopo ya Capres ‘Rambut Putih’ mikirin rakyat? Yang ada Pangeran Tik-Tok, cengengesan terus-boro-boro mikir rakyat,'' papar Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini.
''Mas Jokowi belajar jujur deh, situ kan lagi nyiapkan boneka oligarki baru, untuk melindungi kepentingan kroni-kroni? Rakyat kan cuma slogan untuk tameng oligarki,'' ujar Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini.
Artikel Terkait
PAN Bantah Jegal Anies Maju Pilpres
Survei SMRC: Suara PDIP Bakal Anjlok Jika Tak Usung Ganjar di Pilpres 2024
Diperkirakan Transaksi Politik Pilpres 2024 Termasuk Jegal Lawan
‘Anies Effect' Jelang Kontestasi Pilpres 2024, Gelombang Dukungan Semakin Tidak Terbendung