HARIANTERBIT.com - Kasak-kusuk keberadaan Ismail Bolong di media massa terus menjadi pembicaraan, bahkan sejumlah akun media sosial (Medsos) menyebutkan Ismail Bolong telah kabur keluar negeri, Minggu 27 November 2022.
Pengakuan Ismail Bolong soal suap tambang ilegal, masih menjadi pertanyaan, dimana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa terkait kasus dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim) harus dibuktikan dengan adanya alat bukti.
"Tentunya kami mulai dari Ismail bolong dulu, nanti dari sana lalu kita periksa. Karena kan kalau pidana harus ada alat buktinya," ujar Sigit di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu 26 November 2022.
Baca Juga: Survei SMRC November 2022: Elektabilitas Airlangga Hartato 1,2 Persen
Kapolri Sigit menerangkan soal Ismail Bolong memang sedang dicari keberadaannya. Tim yang diturunkan mencari Ismail Bolong adalah dari Polda Kaltim dan Mabes Polri.
"Ismail bolong sekarang tentunya tim yang mencari, baik dari Kaltim maupun dari Mabes, ditunggu saja," sambung Sigit.
Mantan Kabareskrim itu juga mengkonfirmasi pihaknya akan segera mengklarifikasi kasus yang heboh karena Ismail Bolong. Polri juga sudah berupaya memanggil Ismail.
Baca Juga: PKM USAHID untuk Usaha Cilok Jepret Anak Jalanan Kota Bekasi
"Tentunya proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian ada, panggilan ada juga," bebernya.
Artikel Terkait
Testimoni Ismail Bolong Diduga untuk Tutupi Kasus Korupsi Kakap dan Judi Online 303 Kaisar Sambo
Sebut Ismail Bolong Bohong, Kuasa Hukum Hendra Kurniawan: Dia Cerita Seperti Orang Mabuk
Cemarkan Nama Baik, Hendra Kurniawan Bakal Laporkan Ismail Bolong Ke Polisi
Kata Kapolri soal Perburuan Ismail Bolong