HARIANTERBIT.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengeluarkan peringatakan agar masyarakat hati-hati menghadapi peningkatan Covid 19 dalam waktu dekat. Diperkirakan puncak penularan akan terjadi paling lama dua pekan mendatang atau menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Saat ini, kata Budi Gunadi, pemerintah masih terus memantau tren penularan corona setiap harinya. "Feeling saya, kita akan mencapai puncaknya dalam satu atau dua pekan ke depan," kata Budi di Jakarta, dikutip Sabtu 26 November 2022.
Saat ini kasus positif corona di Indonesia telah mencapai sekitar 8.000 kasus per hari. Budi juga memperkirakan angka penularan bisa mencapai 10 ribu hingga 15 ribu per hari.
Meski demikian, Budi Gunadi memprediksi angka keterisian tempat tidur rumah sakit masih lebih rendah dari subvarian sebelumnya. Adapun penularan saat ini terjadi usai masuknya XBB dan BQ.1 ke Indonesia.
Pemerintah juga akan menggencarkan sero survei per enam bulan sekali untuk mengetahui jangka waktu turunnya antibodi masyarakat Indonesia. Survei sebelumnya juga menunjukkan penduduk RI memiliki antibodi Covid-19 yang tinggi.
"Kami punya data by name by address untuk 205 juta dari populasi, kami bisa prediksi di daerah mana harus memberikan booster," kata Budi.
Baca Juga: Nadiem Serukan Tenaga Pendidik Berinovasi dalam Proses Pembelajaran
Budi mengingatkan masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasinya. Ia juga berharap jumlah kasus masih bisa terjaga hingga dua pekan ke depan.
Artikel Terkait
Ferdy Sambo Salahkan Putri Tak Patuhi Prosedur hingga Terpapar Covid-19
Sebelum Putri, Kedua Anak Ferdy Sambo Juga Positif Covid-19
Update Harian Covid-19: Kasus Positif Bertambah 7.110 Orang, DKI Penyumbang Tertinggi
Suntik Vaksin Penguat, Jokowi Ajak Masyarakat Vaksinasi Booster COVID 19