HARIANTERBIT.com - Keberadaan Ismail Bolong masih terus dalam perburuan polisi dalam kasus dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Ismail Bolong, mantan anggota Polres Samarinda, dicari karena terkait dugaan kasus tambang ilegal yang disebut diduga mengalir ke Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, dan eks Kapilda Kalimatan Timur Irjen Rudolf Nahak.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ditemui di di GBK Senayan menyebut pencarian terus dilakukan.
"Ismail Balong tentubtim yang mencari, baik dari Kaltim atau Mabes Polri," ujarnya kepada wartawan, Sabtu, 26 Maret 2022. "Tunggu saja."
Baca Juga: Belanda Barangkali Lolos Fase Grup Piala Dunia 2022, Ekuador Masih Harus Berjuang Hadapi Senegal
Menurutnya, ada strategi khusus yang dilakukan Polri untuk mencari Ismail bolong.
Ia juga menyebut panggilan akan dilakukan lebih dulu untuk klarifikasi sebagai orang yang pertama membuat video pernyataan aktivitas tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Dalam video disebutkan adanya pengepulan penjualan batubara ilegal tanpa izin usaha penambangan di Kalimantan Timur dengan keuntungan Rp 5 miliar hingga Rp10 miliar per bulan. ***
Artikel Terkait
Testimoni Ismail Bolong Diduga untuk Tutupi Kasus Korupsi Kakap dan Judi Online 303 Kaisar Sambo
Sebut Ismail Bolong Bohong, Kuasa Hukum Hendra Kurniawan: Dia Cerita Seperti Orang Mabuk
Cemarkan Nama Baik, Hendra Kurniawan Bakal Laporkan Ismail Bolong Ke Polisi