Digembok, Keluarga Buka Paksa Peti Jenazah Prada Indra Wijaya

HARIANTERBIT.com - Prajurit Dua (Prada) Mochamad Indra Wijaya dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu, 19 November 2022. Indra yang merupakan anggota Komando Operasi Udara (Koopsud) III Biak itu meninggal setelah sempat dirawat di RS Lanud Manuhua, Biak, Papua. 

Keluarga menuturkan jenazah Indra tiba di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu, 19 November 2022 sekitar pukul 17.30 didampingi Mayor Adm Triyanto dari Komando Operasi Udara (Koopsud) III Biak. Sekitar pukul 20:00 jenazah tiba di rumah duka di Tangerang, Banten.

"Mayor Adm Triyanto menyampaikan bela sungkawa dan menceritakan kronologis singkat meninggalnya almarhum. Beliau masih menjelaskan adik saya meninggalnya karena dehidrasi," kata kakak Indra, Rika saat memberikan keterangan via online, 23 November 2022. 

Baca Juga: Supres Dikirim, Siapa Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi? Ini Kata Pratikno

Keluarga kemudian meminta izin kepada Triyanto untuk membuka peti jenazah. Triyanto mengizinkan hanya keluarga yang diperbolehkan melihat. Namun ternyata peti jenazah digembok.

"Keluarga bertanya kunci gembok dari peti jenazah tersebut beliau menjawab bahwa dia tidak diberikan kunci dari Koopsud nya sendiri. Dari Biaknya nggak dikasih kunci," ucap Rika. 

Keluarga akhirnya membuka peti jenazah secara paksa dengan merusak gembok.

Baca Juga: Ronaldo: Saya Mencintai Manchester United, Itu Tidak Pernah Berubah

"Akhirnya pihak keluarga buka paksa gembok peti jenazah dengan merusak gemboknya dengan menggunakan palu," tandas Rika. 

Gembok di peti jenazah sempat membuat pihak keluarga mencurigai kematian Indra tidak wajar. 

Sebelumnya keluarga mendapatkan laporan Prajurit Dua (Prada) Mochamad Indra Wijaya meninggal dunia pada Sabtu, 19 November 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Nama Bayi perempuan yang Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur

Kabar diterima pada Sabtu 19 November 2022 sekitar pukul 02:00 dinihari. Indra disebut meninggal karena dehidrasi berat setelah bermain futsal selama tiga jam.