Saiful Munjani Sebut Tak Baik Ganjar Pranowo Keluar dari PDIP

- Jumat, 18 November 2022 | 07:29 WIB
Saidul Mujani, pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (tangkapan layar SMRC TV )
Saidul Mujani, pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (tangkapan layar SMRC TV )
HARIANTERBIT.com - Ganjar Pranowo dalam berbagai survei calon presiden menjadi salah satu sosok yang mempunyai elektabilitas tertinggi. Namanya pun menjadi daya tarik bagi partai politik untuk merekrutnya di tengah PDIP yang belum menentukan sikapnya kepada Ganjar. 
 
Dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru, Ganjar dinilai bisa membuat suara PDIP turun bila dia memutuskan berganti 'baju'. Pasalnya jika Gubernur Jawa Tengah itu dicalonkan partai lain maka loyalis Ganjar di PDIP pun akan berpindah. 
 
Pendiri SMRC Saiful Munjani memandang terbuka kemungkinan bagi Ganjar 'berganti baju' demi Pilpres 2024. Namun fenomena tersebut bukan contoh baik bagi politik dalam konteks kepartaian.
 
 
"Tapi kan itu satu bagi pendidikan politik kita harusnya itu tidak dilakukan," katanya melalui akun SMRC TV di YouTube, Kamis, 17 November 2022. 
 
Menurutnya politikus yang sudah besar di sebuah partai tidak meninggalkan partai tersebut. Dia harus konsisten dengan partai yang sudah bersamanya dalam waktu yang lama. 
 
"Harusnya orang yang sudah berkarir politik begitu panjang harus konsisten di situ. Jangan justru dia sudah ada di puncaknya, dia keluar dari partainya. Itu tidak baik dalam rangka penguatan sistem kepartaian di tanah air," jelas dia. 
 
 
Saiful pun mengingatkan agar PDI Perjuangan mempertimbangkan Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. 
 
"Menjadi logis dan bijaksana apabila dia mempertimbangkan serius calon presiden PDI Perjuangan. Kalau tidak PDIP Perjuangan sendiri yang kena getahnya," tandas Saiful.
 
Diketahui PDI Perjuangan belum menentukan sikap terkait dengan calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024. Di internal dua nama yang mencuat adalah Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.***

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Indonesia jadi `Markas` Para Penipu Dari China

Senin, 29 Mei 2023 | 12:25 WIB

KPK Catat 371 Pengusaha Terjerat Kasus Korupsi

Senin, 29 Mei 2023 | 11:01 WIB
X